SOLOPOS.COM - Foto udara hasil screenshot kawasan Kalijodo di Jakarta, Jumat (12/2/2016). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kawasan Kalijodo untuk di bangun taman kota atau Ruang Terbuka Hijau serta Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Tampilnya Ahok sebagai calon petahana di Pilkada Jakarta membuat dirinya disebut mirip Ali Sadikin. AM Fatwa membantahnya.

Solopos.com, JAKARTA — Politikus DPD yang pernah menjadi staf Gubernur DKI Jakarta era 1960-an Ali Sadikin, A.M. Fatwa, tak setuju jika Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mirip dengan mantan bosnya. Menurutnya, ada perbedaan mencolok antara keduanya, khususnya soal kebijakan penggusuran.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Ahok berbeda dengan Ali Sadikin. Meskipun harus diakui saat itu ada masalah, misalnya penggusuran atau HAM belum mengemuka kesadaran. Misalnya kalau pelebaran jalan memang tidak diadakan penggantian, tetapi dia menjanjikan kepada rakyat kalau diratakan, tempat itu menjadi mahal,” kata Fatwa dalam sebuah diskusi di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

Selain Fatwa, hadir dalam diskusi ini politikus PDIP Adrian Napitupulu, politikus Hanura Dadang Rusdiana, dan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo. Sementara satu pembicara yang lainnya yang dijadwalkan hadir yakni cawagub DKI Sandiaga Uno

Lebih lanjut, Fatwa menjelaskan penggusuran yang dilakukan Ahok bukan solusi terbaik. Penggusuran itu masih meninggalkan sejumlah persoalan seperti permukiman kumuh yang dilupakan Ahok.

“Misalnya proyek MHT [Mohammad Husni Tamrin] betul-betul melakukan pembenahan daerah kumuh. Saat ini misalnya pembenahan kali dan sungai berhasil, tetapi untuk pembenahan daerah kumuh sekarang kurang diperhatikan,” jelas dia. “Memang disediakan alternatif tempat setelah penggusuran, tapi daerahnya yang dibuat rusun jauh sekali dengan,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut salah satu alasan akhirnya PDIP dukung Ahok untuk maju kembali di Pilkada Jakarta adalah karakternya yang mirip dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya