SOLOPOS.COM - Ilustrasi Teman Ahok dukung Ahok maju lewat jalur parpol. (Istimewa/Teman Ahok)

Pilkada Jakarta akan diwarnai majunya Ahok bersama 3 parpol.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta tiga partai pendukungnya di Pilkada Jakarta 2017 untuk tetap solid dan konsisten. Pasalnya, menurut Ahok, apabila partai membelot akan berdampak buruk pada partai.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Hingga saat ini, Ahok masih mengantongi dukungan tiga partai yakni Partai Hanura, Golkar, dan Nasdem. Dengan koalisi dukungan tersebut terdapat 24 kursi di DPRD sehingga mencukupi untuk mengusung Ahok. Oleh karena itu, apabila salah satu partai membelot, Ahok dipastikan batal mencalonkan diri.

“Kalau mereka mengingkari kepercayaan yang kami berikan, ya sudah berarti kita sial, ditipu partai, enggak bisa ikut [pilkada],” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Meski begitu, Ahok meyakini bahwa keputusan partai politik untuk sampai pada keputusan mendukungnya perlu pertimbangan yang panjang. Tapi, Ahok yakin sumbu keputusan parpol tak sependek itu. Parpol perlu pertimbangan panjang sampai pada akhirnya mendukung Ahok. “Kalau dia batalin ya saya kira partai menodai dirinya sendiri, kalau sampai mau nekat juga ya silakan saja,” ujarnya.

Saat ditanya kemungkinan untuk melakukan koalisi lain, Ahok mengaku tidak berencana untuk mengajak partai lain. Sebelumnya terdapat “Koalisi Kekeluargaan” bersama tujuh partai yang mengklaim menolak Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya