SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto (JIBI/Dok)

Prabowo Subianto. dok JIBI/SOLOPOS

JAKARTA–Setelah gagal meminang Teten Masduki menjadi calon gubernur Jawa Barat,  Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto curhat di akun jejaring sosial. Mantan Danjen Kopasus itu menyayangkan seorang Teten hanya menjadi wakil gubernur padahal layak menjadi gubernur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam akun Twitter @prabowosubinto, calon Wapres Pilpres 2009-2014 itu menyampikan bahwa tugas partai politik dalam sistem demokrasi adalah mencari, membina, dan mengajukan calon-calon pemimpin yang terbaik untuk rakyat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Seperti sahabat ketahui, dalam hal Pemilukada Jawa Barat yang akan datang tadinya saya melirik saudara Teten Masduki. Namun hari ini kita mendengar, beliau telah dicalonkan oleh partai politik lain sebagai calon wakil gubernur,” tulisnya seperti dikutip Bisnis.com, hari ini.

Menurutnya, banyak yang menghendaki Teten Masduki sebagai pegiat antikorupsi sebagai calon gubernur Jabar. “Saya membaca banyak aspirasi yang berkembang disini, banyak sahabat tidak menghendaki beliau sebagai wakil gubernur. Saya sependapat,” tegasnya.

Namun, Prabowo menyadari tak bisa berbuat banyak karena Teten sudah dipinang partai lain, yakni PDI Perjuangan. Gerinda sendiri, sambungnya, pernah melirik calon lain untuk memimpin provinsi Jawa Barat, salah satunya adalah Profesor Nanat.

Menurutnya, Professor Nanat adalah seorang tokoh cendikiawan muslim yang bersih, jujur dan memiliki niat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Tetapi, Partai Gerindra tidak dapat mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur untuk Provinsi Jawa Barat. Partai Gerindra hanya memiliki delapan kursi di DPRD Provinsi Jabar. Untuk dapat sendiri, Gerindra perlu memiliki 15 kursi di DPRD,” tuturnya.

Dari pada suaranya mubadzir, Gerindra akhirnya menentukan pilihan mendukung kader diluar partai  menjadi Gubernur Jawa Barat. “Walaupun mungkin dukungan tersebut dinilai kurang populer dan/atau dukungan kita berikan bukan kepada kader partai kita sendiri,” terangnya.

Prabowo Subianto akhirnya pada Sabtu dini hari (10/11) memutuskan mendukung cagub usungan Partai Demokrat Dede Yusuf-Lex Laksamana. Prabowo sendiri langsung menghubungi Dede Yusuf. Prabowo pun menyampaikan sejumlah pesan untuk Dede.

“Satu hal yang Pak Prabowo sampaikan kepada Pak Dede Yusuf nanti kalau terpilih menjadi gubernur, menjalankan pemerintahan dengan cara-cara yang bersih, jangan dengan cara-cara yang kotor. Pak Prabowo sudah bicara secara langsung dengan Pak Dede Yusuf dan Pak Dede mengatakan bahwa mohon terus saran dan kritiknya” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Seperti diketahui Teten dipinang PDIP menjadi cawagub pasangan Rieke Dyah Pitaloka. Karena tak diajak bicara PDIP, Prabowo pun urung mendukung Rieke-Teten di Pilgub Jabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya