PILKADA GUNUNGKIDUL : KPU Siap Menghadapi Gugatan Paslon

KPU menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai akan adanya gugatan atau tidak kepada masing-masing paslon.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Meme pilkada 2015 (Twitter.com/@Official_MNCTV)

Harianjogja.com, WONOSARI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mulai mempersiapkan diri apabila nantinya ada pasangan calon (paslon) yang menggugat hasil Pilkada Gunungkidul.

Ketua KPU Gunungkidul, Zainuri Ikhsan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai akan adanya gugatan atau tidak kepada masing-masing paslon.

Ia menambahkan, KPU sudah bekerja dengan maksimal dalam penyelenggaraan Pilkada Gunungkidul 2015. Semua tahapan sudah dilakukan sesuai ketentuan dan transparan sehingga semua pihak bisa melakukan pemantuan terkait kinerja KPU Gunungkidul.

Mengenai evaluasi terkait dengan tahapan pemungutan suara Pilkada, ia menilai sudah sangat baik. Semua lini, dari KPU hingga ke KPPS sudah melakukan tugasnya. Meski demikian, ia hanya menyayangkan adanya kejadian di salah satu TPS, di mana ada form berita acara yang basah, hingga harus dikeringkan dengan pengering rambut.

“Sepertinya ketika memasukkan logistik itu kurang hati-hati, terkena baut di dalam kotak suara, jadi plastik sobek, menyebabkan ketika terkena air hujan, maka form terkena air. Meski demikian PPS dan PPK tidak salah, karena kita melakukan pengepakan bersama-sama,” urainya.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani pada menjelaskan bahwa meskipun sejak 9 Desember 2015 hasil sementara sudah bisa terlihat, namun rekapitulasi suara pemenang Pilkada 2015, masih akan dilakukan secara berjenjang. Setelah dihitung di TPS, hasil penghitungan suara dilanjutkan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selanjutnya oleh KPU Kabupaten Gunungkidul.

Jadwal rekapitulasi di kecamatan dimulai 10 Desember hingga 16 Desember 2015. Sementara itu, rekapitulasi di tingkat kabupaten dijadwalkan 16 hingga 18 Desember 2015.