SOLOPOS.COM - Endah Subekti Kuntariningnsih (pakai kerudung) saat menghadiri acara kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Bleberan, Playen. Rabu (4/11/2015). (Harian Jogja/David Kurniawan)

Pilkada Gunungkidul sempat diwarnai dugaan pelanggaran kampanye saat salah satu kontestan menghadiri acara kunjungan Menteri Pertanian

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Gunungkidul memastikan kedatangan Djangkung Sujarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih dalam kunjunan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tidak melanggar kampanye Pemilihan Kepala Daerah.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Pasalnya di kegiatan tersebut, pasangan nomor urut tiga ini terlihat pasif dan tidak menyampaikan visi misi apapun.

Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ichsan mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian terhadap kedatangan Djangkung-Endah di acara menteri. Namun dari telaah tersebut tidak ditemukan bukti-bukti adanya pelanggaran dalam pilkada.

“Saya sudah menerima laporan dari Panwascam dan kebetulan saat saat kegiatan saya juga di lokasi tersebut,” kata Buchori, Kamis (5/11/2015).

Menurut dia, dalam kegiatan tersebut, baik itu Djangkung maupun Endah terlihat pasif. Meski berada di sana pasangan itu juga tidak terlihat menyampaikan visi misi yang dimiliki, dan hanya sebatas duduk sebagai tamu kerhormatan saja.

“Kalau sebatas hadir itu tidak menyalahi aturan. Toh keduanya juga sebagai pengurus partai [PDI Perjuangan] yang kebetulan merupakan partai pendukung pemerintahan sekarang,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebelum kunjungan menteri berlangsung, beberapa perwakilan dari Djangkung-Endah sempat menanyakan apakah calon mereka bisa bisa hadir dalam acara tersebut. Mendapat konsulitasi itu, dia mengaku tidak memermasalahkan, namun dengan catatan yang bersangkutan sebatas hadir tanpa melakukan kegiatan kampanye.

“Sepertinya tidak ada yang harus dipermasalahkan, karena mereka di sana juga hanya sebatas tamu,” ujar Buchori.

Terpisah, Kepala Pemenangan Tim Djangkung-Endah, Suharno menegaskan di acara tersebut, keduanya hadir sebagai masyarakat. Di samping itu, kehadiran mereka juga sebagai wakil partai yang berasal dari partai yang sama dengan pemerintahan saat ini.

“Kehadiran mereka hanya sebatas tamu dan juga sebagai masyarakat pemerhati pertanian. Jadi sah-sah saja kalau mereka datang,” kata Suharno.

Dia pun menampik kehadiran Djangkung-Endah sebagai bentuk kampanye. Sebab, saat kegiatan berlangsung keduanya tidak pernah menyampaikan visi misi sebagai calon kepala daerah. “Ini jelas bukan kampanye, karena mereka hadir hanya sebagai tamu,” seru Ketua DPRD Gunungkidul itu.

Untuk diketahui, saat kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Rabu (4/11), diketahui pasangan Djangkung-Endah terlihat hadir dan ikut sampai akhir acara. Mereka berdua hadir dan duduk di barisan kedua tamu kerhormatan di acara tersebut, atau tepatnya di belakang Menteri Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya