SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Pilkada Gunungkidul untuk dana kampanye mengalami lonjakan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Hari pertama kampanye Pemilihan Kepala Daerah akan diisi dengan deklarasi damai seluruh pasangan calon. Selanjutnya seluruh pasangan bersama anggota KPU diarak keliling Kota Wonosari.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Recananya peserta pawai akan dibatasi, setiap pasangan hanya diperbolehkan membawa 15 kendaraan roda empat. Kebijakan itu diambil guna menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas saat pawai berlangsung.

Ketua KPU Gunungkidul M Zainuri Ikhsan mengatakan, proses persiapan untuk kampaye terus dilakukan. Selain koordinasi dengan tim penghubung setiap pasangan, juga dilakukan komunikasi dengan Polres Gunungkidul.

“Untuk jadwalnya kami sudah ada dan langsung kami sosialisasikan ke tim penghubung bersamaan dengan kegiatan pelaporan dana kempanye tahap awal yang berlangsung hari ini [kemarin],” kata Ikhsan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8).

Dia menjelaskan, hari pertama kampanye akan diisi deklarasi damai serta pawai keliling kota bersama seluruh pasangan. Dalam pawai ini, KPU membatasi jumlah perserta, di mana masing-masing pasangan hanya diperbolehkan membawa 15 kendaraan roda empat.

“Untuk sepeda motor tidak diperbolehkan ikut. Masing-masing mobil juga akan diberikan nomor urut sehingga jumlahnya pas, jika kelebihan harus diparkirkan,” seru Ikhsan.

Kepala Satuan Intelkam Polres Gunungkidul AKP Edi Purnomo mengakui pihaknya terus koordinasi dengan KPU untuk persiapan kampanye. Menurut dia, secara perizinan Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto sudah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan kampanye damai yang berlangsung hari ini. “Yang paling penting keamanan harus dijaga. Teknisnya kendaraan yang ikut dibatasi dan sepeda motor dilarang ikut,” tutur Edi, kemarin.

Seluruh Pasangan Serahkan Laporan Dana Kampanye Tahap Awal

Seluruh pasangan calon kepala daerah tidak ada yang terlambat menyerahkan laporan tahap awal dana kempanye pilkada. namun demikian, KPU belum bisa menyebutkan berapa nominal yang dimasukan masing-masing pasangan.

Komisioner KPU Gunungkidul Divisi Hukum Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Is Sumarsono mengatakan, tidak ada pasangan yang terlambat menyerahkan daftar dana kampanye. Proses selanjutnya, KPU akan mengkaji terhadap laporan dana kampanye yang masuk.

“Masih kita teliti, mungkin baru besok [hari ini] nominal dari masing-masing calon bisa diketahui,” kata Is, kemarin.

Dia menjelaskan, sebelum menyerahkan, tim penghubung sempat melakukan konsultasi. Hal itu dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam pengisian laporan tersebut.

Selain itu, menurut Is ada perubahan dana kampanye untuk masing-masing pasangan. Awalnya KPU menetapkan dana kampanye maksimal Rp3,2 miliar. Namun setelah ada perhitungan ulang ada perubahan di mana anggaran maksimal Rp7,7 miliar.

“Ada kesalahan dalam perhitungan pembuatan bahan kampanye. Setelah diteliti ternyata anggarannya lebih besar lagi,” kata Is lagi.
Sejumlah petugas Satpol PP Gunungkidul menurunkan baliho salah satu calon bupati yang terpasang di tembok kios Desa Wiladeg, Rabu (26/8/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya