SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (kiri) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). (dok/JIBI/Bisnis Indonesia)


Joko Widodo (Jokowi) (kiri) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). (dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Ratusan pendukung independen pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) DKI, Jokowi dan Ahok membanjiri Bundaran HI setelah berjalan santai dari Monas.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Mereka menolak praktik politik uang. Massa pun yakin pasangan Jokowi-Ahok jauh dari praktik ini.

“Iya dipastikan mereka jauh dari politik uang. Dan ada perubahan di Jakarta. Karena 5 tahun ini hanya begitu-begitu saja tak ada perubahan,” ujar Faisal, koordinator Relawan Jakarta Baru kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/6/2012).

Faisal menegaskan dirinya mendukung pilkada tanpa politik uang. “Saya setuju, nggak mau ada kampanye politik uang. Jadi Kalau ada yang menukar suara hanya dengan uang Rp 100.000 itu kan nggak bagus. Dan seperti bagi-bagi sembako dan kesehatan gratis, bukannya sudah mengklaim kesehatan gratis kenapa harus dikampanyekan,” tuturnya.

Faisal mengatakan dirinya dan pendukung Jokowi-Ahok lainnya sebelum menuju Bundaran HI juga melakukan doa bersama di Monas. Mereka berharap pasangan dengan nomor urut 3 itu melaju lancar dalam pilgub yang digelar 11 Juli 2012. “Tadi kami Mulai dari Monas. Di Monas kami melakukan doa bersama agar Jokowi dan Basuki menang,” ucap Faisal.

Acara tersebut juga sengaja digelar sebagai media bagi relawan untuk saling berkenalan. Para relawan itu berasal dari berbagai kecamatan di Jakarta seperti dari kecamatan Johar baru, Taman Sari, Menteng, Tanjung Priok, Pademangan dan Setiabudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya