SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Cagub Jokowi dalam pemaparan visi misinya di hadapan sidang paripurna DPRD DKI Jakarta menyebutkan “absennya” anggaran dari APBD DKI Jakarta terhadap proyek Banjir Kanal Timur (BKT). Hal itu disesalkan pemprov DKI Jakarta.

Kepala Humas Pemprov DKI Jakarta Cucu A Kurnia menyatakan sama sekali tidak benar jika pembangunan BKT tidak melibatkan anggaran Pemprov DKI. “Pak Jokowi salah besar kalau mengatakan Pemprov DKI tidak ikut mendanai KBT,” kata Cucu dalam keterangannya yang diterima wartawan, Minggu (24/6/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Cucu, dari total dana pembangunan KBT Rp 4,9 triliun, 52% atau sekitar Rp 2,6 triliun berasal dari APBD DKI, sisanya dari APBN sebesar Rp 2,3 triliun. “Angka itu jelas menunjukkan peran Pemprov DKI lebih besar. Sangat disayangkan kalau ada yang mengatakan KBT itu semuanya dari pemerintah pusat,” kata Cucu.

Dia mengatakan ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang tegas antara pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dengan Pemprov DKI Jakarta. “Kami di Pemprov ditugaskan dan bertanggung jawab dalam membebaskan tanah dengan dana dari APBD, lalu Kementerian PU melakukan pengerukan. Bagaimana mungkin Pemprov dibilang tidak ikut berperan,” kata Cucu.

Pembebasan tanah adalah bagian tersulit karena penuh dengan konflik sosial karena berhubungan langsung dengan masyarakat. “Pemprov DKI berhasil melakukannya dengan baik sehingga konflik bisa dieliminir sehingga target pembangunan bisa tercapai yaitu pada 2011 BKT dapat berfungsi,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam pidato penyampian visinya, salah satu cagub, Jokowi, mempertanyakan APBD DKI di masa kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo. “Tadi menunjukkan fakta-fakta selama 5 tahun ini yang Rp 140 triliun sudah jadi apa. Kita ini menunjukan fakta. Banjir kanal timur itu proyek milik PU. Busway? Itu miliknya Pak Sutiyoso. Lah yang Rp 140 triliun itu ke mana,” kata Jokowi dalam pidato visi misi cagub DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, Minggu (24/6).

Jokowi menengarai ada yang salah dengan tata kelola anggaran. “Yang ingin kami sampaikan, poin nomer satu adalah penataan anggaran tata kelola anggaran itu yang penting,” ucap Jokowi.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Mengelola Sampah Makanan

Mengelola Sampah Makanan
author
Ichwan Prasetyo Kamis, 25 April 2024 - 12:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Widya Ristanti (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kita tentu tidak asing dengan slogan tersebut. Slogan yang diadaptasi dari hadis “agama itu didirikan atas kebersihan” (HR Muslim) tersebut selalu didengung-dengungkan di aneka fasilitas publik.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”bersih” tergolong adjektiva yang berarti bebas dari kotoran. Kotoran merujuk pada makna denotatif yang berarti sesuatu yang menyebabkan kotor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Membicarakan kotoran tentu kita dapat menjamakkan bahwa sampah merupakan salah satu benda yang masuk dalam identifikasi tersebut. Perlu kita ketahui, Indonesia termasuk juara dalam hal ini. Indonesia termasuk juara dalam hal sampah, terutama sampah makanan.

Koran Solopos

Sebuah ironi di negeri ini. Ketika negara kita masih mengimpor bahan makanan, justru masyarakatnya menjadi penghasil sampah makanan peringkat ke-4 di dunia setelah China, India, dan Nigeria (UNEP Food Waste Index 2021).

Peringkat keempat tersebut disematkan setelah Indonesia menghasilkan 20,93 juta metrik ton sampah makanan per tahun. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2023, sampah sisa makanan menempati persentase tertinggi, yakni 41,4%.

Lebih dari dua kali lipat sampah plastik yang berada di urutan kedua dengan angka 18,5%. Sampah sisa makanan ini terdiri atas dua hal, yakni food loss dan food waste. Istilah food loss digunakan untuk mengklasifikasi sampah makanan yang terjadi selama proses produksi hingga distribusi.

Emagazine Solopos

Adapun food waste digunakan untuk menyebut sampah makanan dengan kualitas baik, namun tidak dikonsumsi karena alasan tertentu (Lipinski et al. 2013). Kondisi ”surga sampah makanan” ini tentu tidak sejalan dengan peta jalan SGDs Indonesia yang dicanangkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Peta jalan tersebut menargetkan penurunan sampah hingga 70% pada 2025. Target ini berkorelasi dengan penurunan sampah makanan. Pada peta jalan tersebut pemerintah membuat strategi dengan menyediakan anggaran untuk pengurangan sampah rumah tangga.

Merujuk data SIPSN 2023, rumah tangga memang menjadi sumber terbesar penyumbang sampah di Indonesia dengan angka 38,7%. Lazimnya sebuah rumah tangga terdiri atas beberapa orang saja. Bagaimana dengan institusi sekolah yang di dalamnya terdapat ratusan hingga seribu orang yang beraktivitas? Berapa sampah makanan yang dihasilkan?

Interaktif Solopos

Mari kita hitung. Daya tampung setiap kelas SD 28 siswa, SMP 32 siswa, dan SMA 36 siswa dikalikan jumlah rombongan belajar akan menghasilkan angka ratusan hingga seribu siswa. Kita ambil sampel satu  SMA yang memiliki total 30 rombongan belajar pada tiga jenjang.

Tiga puluh rombongan belajar tersebut dikalikan dengan 36 siswa. Kita akan mendapatkan jumlah 1.080 siswa. Apabila setiap siswa menghasilkan sampah makanan seberat 10 gram, akumulasi sampah makanan yang dihasilkan mencapai 10 kilogram per hari.

Berapa jumlah dalam sebulan? Setahun? Kita tinggal mengalikan saja dan  akan mendapatkan akumulasi yang fantastis. Sampah makanan adalah sumber pencemar yang merugikan lingkungan.

Selain bau, gas metan yang dihasilkan merupakan salah satu perusak lapisan ozon yang sangat masif. Belum lagi limbah cair yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah makanan yang sangat berdampak pada tanah dan air tanah.



Oleh sebab itu, diperlukan upaya biokonversi untuk mengurangi dampak tersebut, salah satunya ialah dengan budi daya maggot. Maggot adalah larva dari lalat black soldier fly atau BSF. Lalat ini memiliki keistimewaan karena bukan vektor penyakit seperti lalat hijau.

Maggot dapat dijadikan upaya biokonversi karena larva ini mampu mendegradasi sampah organik lebih baik daripada serangga lainnya (Siswanto et. al, 2022). Selain itu, maggot sangat rakus, bahkan mampu memakan sampah organik dua kali lebih banyak daripada berat tubuhnya.

Selain mampu mendegradasi sampah organik, maggot juga memiliki nilai ekonomis sebagai pakan ternak. Permintaan maggot sebagai pakan ternak di Soloraya juga tinggi (Solopos, 3 Juli 2023).

Berfokus pada orientasi pengurangan sampah makanan, sekolah dapat merintis budi daya maggot dengan mengaitkan siswa pada pembelajaran proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

Melalui tema gaya hidup berkelanjutan, sekolah dapat membelajarkan siswa untuk mengelola sampah makanan yang mereka hasilkan melalui budi daya maggot. Sebagai percontohan, siswa dapat melakukan kunjungan ke pembudi daya maggot untuk mengobservasi proses budi daya tersebut.

Setelah itu, sekolah dapat melakukan pelatihan dan praktik budi daya secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Toh, budi daya maggot cenderung mudah. Maggot mampu tumbuh dengan cepat tanpa pemeliharaan khusus.

Telur lalat BSF membutuhkan waktu tiga hari hingga empat hari hari untuk menetas. Larva akan tumbuh selama tujuh hari untuk menjadi larva dewasa (Solopos, 24 Juli 2023). Siswa di setiap kelas mempunyai tanggung jawab memberi makan maggot dari sampah makanan yang mereka hasilkan.

Terlepas dari orientasi ekonomi, banyak hal yang dapat direfleksikan dari  pembelajaran proyek tersebut. Pertama, siswa disadarkan pada tanggung jawab mereka terhadap sampah yang dihasilkan.

Kedua, siswa dibelajarkan bahwa salah satu cara mensyukuri nikmat Tuhan adalah dengan menjaga kelestarian alam. Hal tersebut sesuai dengan salah satu dimensi profil pelajar Pancasila, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada elemen berakhlak pada alam.

Sebuah langkah kecil yang akan berdampak besar apabila sekolah dan siswa mampu menjadikan hal tersebut sebagai habitus. Terlebih lagi apabila siswa mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi guru Bahasa Indonesia di SMAN 5 Solo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

GoPay Salurkan Donasi Rp31 Miliar yang Terkumpul Selama Ramadan

GoPay Salurkan Donasi Rp31 Miliar yang Terkumpul Selama Ramadan
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 12:47 WIB
share
SOLOPOS.COM - Melalui program Berbagi Kebaikan, donasi yang disalurkan pengguna melalui GoPay mencapai Rp30 miliar. Selain donasi dari pengguna, GoPay juga mendonasikan dana sebesar Rp1 miliar. (Istimewa/GoPay)

Solopos.com, JAKARTA–GoPay, bagian dari ekosistem digital terbesar Indonesia GoTo, menyalurkan zakat dan donasi total sebesar Rp31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Zakat dan donasi tersebut merupakan bagian dari program Berbagi Kebaikan GoTo yang dijalankan selama Ramadan pada 12 Maret – 11 April 2024, di mana sebesar Rp30 miliar berasal dari pengguna GoPay yang berdonasi menggunakan GoPay untuk kemudian disalurkan melalui berbagai lembaga amil zakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, donasi sebesar Rp1 miliar murni berasal dari dana yang didonasikan oleh GoPay. Group Chief Operating Officer GoTo, Hans Patuwo, mengucapkan terima kasih kepada pengguna GoPay atas partisipasi dan antusiasme yang tinggi di dalam program Berbagi Kebaikan Ramadan GoTo.

“GoTo didirikan dengan tujuan memberikan dampak sosial bagi masyarakat melalui teknologi. Sejalan dengan itu, pada Ramadan lalu kami menjalankan program Berbagi Kebaikan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (25/4/2024).

Koran Solopos

“GoTo selama ini telah dekat dengan keseharian masyarakat, mendukung masyarakat menjalani keseharian, termasuk menjadi pilihan untuk berdonasi dengan GoPay. Melalui program Berbagi Kebaikan, donasi yang disalurkan pengguna melalui GoPay mencapai Rp30 miliar. Selain donasi dari pengguna, GoPay juga mendonasikan dana sebesar Rp1 miliar,” tambah Hans.

Hans menguraikan selama Ramadan, penyaluran zakat dan donasi ke berbagai lembaga amil zakat melalui aplikasi GoPay, aplikasi Gojek maupun platform lainnya menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran, meningkat hampir 50% dibandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya.

“Ini menunjukkan semangat ekosistem kami dalam menebar kebaikan dan kepedulian bersama, serta kemudahan yang dihadirkan GoPay bagi masyarakat dalam berdonasi,” lanjutnya.

Emagazine Solopos

Adapun donasi dari pengguna yang dilakukan dengan GoPay kemudian disalurkan melalui berbagai lembaga amil zakat. Sementara itu, donasi sebesar Rp1 miliar yang berasal dari dana perusahaan GoPay telah disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Donasi dari GoPay disalurkan untuk renovasi musala, paket sembako gratis, serta bantuan pendidikan untuk anak-anak panti asuhan yang dikelola oleh komunitas mitra driver Gojek,” ujar Hans.

Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, mengapresiasi kolaborasi dengan GoPay dalam memudahkan masyarakat menunaikan zakat serta berdonasi secara digital.

Interaktif Solopos

“Kami bersyukur dapat bermitra dengan GoPay dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para muzakki dan mustahik, serta mengapresiasi program Berbagi Kebaikan GoTo selama bulan Ramadan. Transaksi zakat dan donasi melalui GoPay Ramadan tahun ini meningkat sebesar 81,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tutup Rizaludin.

GoPay menyediakan fitur “Zakat dan Donasi” untuk memfasilitasi pengguna membayar zakat dan berdonasi ke berbagai lembaga amil zakat dan organisasi sosial yang terpercaya, termasuk Baznas.

GoPay sendiri telah mendapatkan pengakuan dari Baznas sebagai mitra financial technology (fintech) terbaik selama lima tahun berturut-turut.



Sementara melalui aplikasi Gojek, pelanggan GoFood telah menyalurkan sebanyak 7.000 Paket Kebaikan GoFood (makanan gratis) kepada mitra pengemudi, hanya dalam kurun waktu satu pekan.

Artinya, secara rata-rata ada 1.000 mitra pengemudi yang mendapatkan paket makanan gratis dari pelanggan setiap harinya. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat dari Ramadan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Nonton Indonesia vs Korea Sendirian? Ikut Nobar di Halaman Pemda Sragen Aja!

Nonton Indonesia vs Korea Sendirian? Ikut Nobar di Halaman Pemda Sragen Aja!
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Kamis, 25 April 2024 - 12:39 WIB
share
SOLOPOS.COM - Foto poster nobar Indonesia vs Korea Selatan pada Kamis (25/04/2024) di Halaman Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sragen.(Instagram.com/@kominfo.sragen).

Solopos.com, SRAGEN — Kabar baik bagi para pecinta sepak bola di Sragen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan mengadakan acara nonton bareng (nobar) babak perempat final Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23. Nobar akan dilaksanakan pada Kamis (25/04/2024) pukul 21.00 WIB di halaman Kantor Pemkab Sragen.

Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram @kominfo.sragenyang dikutip Solopos, Kamis. Tak hanya nobar, Anda juga dapat menyaksikan musik akustik dan games berhadiah 1 sepeda ontel dan hadiah hiburan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bagi Anda yang ingin bergabung dan seru-seruan di acara nobar ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :

– Menjaga kebersihan dan ketertiban

Koran Solopos

– Tidak membuang sampah sembarangan

– Tidak membawa dan mengaktifkan flare

– Dilarang membawa senjata berbahaya

Emagazine Solopos

– Tidak melakukan konvoi dan memakai knalpot brong

– Dilarang membawa bendera/atribut partai/atribut ormas/organisasi lainnya

Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung dari Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar. Duel sengit ini akan menjadi penentu nasib masing-masing tim menuju semifinal Piala Asia U-23 2024.

Interaktif Solopos

Sebelumnya Indonesia telah mencetak sejarah lolos ke babak perempat final di Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya setelah berhasil mengalahkan Yordania U-23 dengan skor telak 1-4 pada laga ketiga Grup A di stadion yang sama pada Minggu (21/4/2024).

Gol Timnas Indonesia dicetak Marcelino menit ke-23 (penalti) dan menit ke-70, Witan menit ke-40, ditutup oleh Komang di menit ke-86. Sedangkan gol Yordania didapat setelah pemain belakang Timnas Indonesia melakukan gol bunuh diri pada menit ke-79.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories