SOLOPOS.COM - Joko Widodo dan pasangan Cawagubnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Joko Widodo dan pasangan Cawagubnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos verifikasi melakukan penarikan undian nomor urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di ruang Grande Ballroom, Hotel Sultan, Sabtu malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penarikan undian nomor urut calon menarik perhatian tidak hanya dari para pendukung enam pasang calon tersebut, tetapi juga dari masyarakat. Penarikan nomor undian dipandu oleh dua anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jamaluddin F. Hasyim dan Aminullah.

Hasilnya, perolehan nomor undian sesuai nomor giliran, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat urutan pertama, Faisal Basri-Biem Benyamin mendapat giliran nomor urut 5, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama nomor urut 3, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria nomor urut 2, Hidayat Nurwahid-Didik J. Rachbini nomor urut 4, dan Alex Noerdin-Nono Sampono nomor urut 6.

Yang paling unik dari penetapan nomor urut, pasangan Foke-Nara dan Jokowi-Ahok, dan Alex Noerdin-Nono Sampono. Ketiga pasangan ini mendapat nomor giliran dan urutan yang sama. Foke-Nara mendapat nomor giliran dan urutan pertama. Begitu pula, Jokowi-Ahok mendapat nomor giliran dan urutan ketiga, sedangkan Alex Noerdin-Nono Sampono mendapat nomor giliran dan urutan keenam.

Usai pengambilan nomor urut, keenam pasangan calon maju ke podium mempertunjukkan nomor urut yang diperoleh kepada para pendukung, tamu, dan undangan yang hadir dalam rapar pleno penetapan nomor urut KPU DKI. Selanjutnya, penandatangan surat hasil penetapan nomor urut dari masing-masing ketua tim sukses dari keenam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi DKI Jamaluddin menegaskan, setelah pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ditetapkan memenuhi persyaratan untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, tahapan berikutnya penarikan nomor urut sekaligus nama resmi dan foto resmi yang akan digunakan dalam semua media sosialisasi KPU Provinsi DKI, Kampanye dan dicetak dalam surat suara yang akan dicetak KPU Provinsi DKI.

“Nomor urut yang telah diundi adalah resmi, mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun juga. Pelaksanaan penarikan nomor undian dilakukan secara demokrasi, transpransi, dan akuntabel, serta diawasi oleh Panwaslu DKI,” katanya.

Prosesi penarikan undian nomor urut dibagi menjadi dua tahap, yakni pertama adalah pengambilan nomor giliran untuk penarikan undian nomor urut. Setelah mendapatkan nomor giliran, langsung dilanjutkan dengan tahapan kedua, yaitu pengambilan undian nomor urut.? Dalam tahap pengambilan nomor giliran dipandu Aminullah, pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin mendapatkan nomor giliran 2, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria mendapat nomor giliran 4, Alex Noerdin-Nono Sampono nomor giliran 6, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama nomor giliran 3, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli nomor giliran 1, Hidayat Nurwahid-Didik J. Rachbini nomor giliran 5.

Setelah mengambil nomor giliran, keenam pasangan calon tersebut mengecek nomor urut yang ada ditempat undian, kemudian satu per satu dipanggil pasangan calon sesuai dengan nomor gilirannya masing-masing. Bila pasangan yang lain mengambil langsung, beda dengan Jokowi-Ahok yang justru meminta salah satu wartawan media elektronik yang berdiri di tengah untuk mengambil nomor undiannya.

Prosesi penarikan nomor undian para pasangan cagub dan cawagub berlangsung meriah. Para pendukung keenam pasangan yang masuk dalam ruangan saling bersahut-sahutan meneriakkan slogan dan yel-yel dukungan pasangan yang diusungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya