SOLOPOS.COM - Jokowi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

Jokowi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

JAKARTA–Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Joko Widodo atau yang disapa Jokowi tak kenal lelah untuk memperkenalkan dua kartu sakti yang menjadi program andalannya.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Saat berkampanye di wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2012) ia tak segan untuk berbicara mengenai Kartu Sehat dan Kartu Jakarta Pintar kepada masyarakat sekitar.

“Saya mau memperkenalkan apa yang menjadi program saya. Ada dua kartu yang saya pegang, Kartu Sehat dan Kartu Jakarta pintar. Jika yang mendapatkan dua kartu ini, semuanya akan gratis,” kata Jokowi.

Ia menjelaskan keunggulan Kartu Sehat ialah, warga dapat berobat gratis untuk segala penyakit termasuk kemotrapi dan cuci darah. Sementara Kartu Jakarta Pintar akan diberikan kepada pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga atas.

“Kalo anak-anak yang dapat kartu Jakarta Pintar jenis Platinum, selain mendapat biaya pendidikan gratis, yang bersangkutan mendapat seragam sekolah, sepatu, dan perlengkapan alat sekolah. Semua diberikan gratis,” terangnya.

Tak lupa juga dalam kampanye tersebut Jokowi menyindir kebijakan Pemerintah Provinsi DKI dalam mengatur anggaran biaya pendidikan sebesar Rp 1,4 triliun dan biaya kesehatan sebesar Rp 800 miliar. Ia menilai anggaran biaya pendidikan dan biaya kesehatan tidak dikelolah secara profesional.

“Anggaran pendidikan Rp 1,4 triliun dan kesehatan Rp 800 miliar yang besar ini tidak dibangun dengan sistem yang terstruktur sehingga uangnya lari kemana-kemana,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya