SOLO – Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis bisa merebut suara di tingkat akar rumput untuk memenangi Pilkada DKI Jakarta, Juli mendatang.
Joko Widodo (JIBI/Bisnis Indonesia/Wahyu Darmawan)
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
“Banyak sekali yang mengundang. Ya deklarasi dukungan, ya pembentukan posko-posko. Semuanya minta saya hadir, sampai bingung, bagaimana membagi waktunya?” ungkapnya.
Jokowi mengatakan akan berusaha sebisa mungkin menghadiri undangan-undangan itu pada akhir pekan dan hari-hari libur supaya tidak mengganggu pekerjaannya sebagai walikota Solo. Menurutnya, itu adalah kesempatan yang luar biasa untuk bisa mendekatkan diri dengan masyarakat Jakarta, khususnya di tingkat akar rumput.
“Kalau kalangan menengah ke atas kan sudah biasa berhubungan baik secara langsung atau lewat jejaring sosial. Tapi kalangan arus bawah ini yang masih perlu pendekatan,” ujar dia. Wajar jika Jokowi memanfaatkan betul momentum undangan deklarasi itu agar bisa bertemu langsung dengan para pendukungnya. Hal ini terkait dengan tekatnya untuk menekan biaya kampanye seminimal mungkin. Jokowi ingin menerapkan model kampanye minimalis baik dari segi biaya maupun metode, tapi langsung tepat sasaran.
Di Solo sendiri, Jokowi masih terus berupaya memberikan penjelasan ke berbagai elemen masyarakat mengenai alasan pencalonannya sebagai gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta. Setelah sehari sebelumnya mendatangi warga di Kampung Bororejo, Jagalan, Jebres serta tokoh-tokoh masyarakat maupun tokoh agama, hari ini Jokowi melanjutkan roadshow.
“Tetap ke kampung-kampung, ke Sewu, Gilingan, Joyotakan. Kemarin kan sudah menemui tokoh seperti dari NU, Muhammadiyah, LDII, FKUB. Awalnya mereka memang keberatan dan kecewa tapi setelah diberi penjelasan akhirnya bisa menerima dan saya pun jadi plong rasanya,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
