SOLOPOS.COM - Fauzi Bowo bersama istri, Sri Hartati memperlihatkan surat suara saat hendak memilih di TPS, Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Fauzi Bowo bersama istri, Sri Hartati memperlihatkan surat suara saat hendak memilih di TPS, Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Kandidat gubernur DKI Jakarta incumbent, Fauzi Bowo, mengklaim pemilihan gubernur pada periode kedua ini lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya kendati banyak diterpa kritik dan masalah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fauzi Bowo menilai persiapan pemilihan gubernur kali ini lebih bagus dibandingkan dengan periode sebelumnya. Demikian juga proses kampanye tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun 2007 karena minim konflik. “Saya menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih pada KPUD dan jajarannya, termasuk KPPS dan juga masyarakat yang telah menyiapkan TPS dengan rapi dan baik,” ujarnya kepada wartawan seusai melakukan pencoblosan di TPS 01, Gondangdia, Jakarta Pusat, pagi ini.

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah cukup tinggi, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban ibu kota.“Mudah-mudahan Pilgub ini bisa berjalan dengan lancar, jujur dan adil,” tambahnya.

Di sisi lain masalah daftar pemilih tetap (DPT) sempat bermasalah. Terdapat lebih dari 100.000 DPT ditemukan ganda, sehingga KPUD memutuskan untuk menghapus DPT ganda itu. Jumlah DPT pun berkurang dari 6,9 juta menjadi 6,8 juta.

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menemukan ada beberapa masalah yang perlu diwaspadai pada pemilihan gubernur DKI Jakarta. Tak hanya oleh pemilih, masalah itu juga harus diantisipasi pemantau, peserta, penyelenggara, dan pengawas Pilkada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya