SOLOPOS.COM - Taufik Kiemas (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Taufik Kiemas (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

JAKARTA – Politisi senior PDIP Taufiq Kiemas mengusulkan pasangan Fauzi Bowo (Foke) dan Adang Ruchiatna untuk maju dalam pemilukada DKI Jakarta. Namun Adang mengaku belum mendapat intruksi dari partainya, PDIP, untuk maju mendampingi Foke. “Saya belum dapat informasi. Belum ada perintah,” ujar Adang Ruchiatna ketika dihubungi detikcom, Rabu (14/3/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, politisi senior PDIP Taufiq Kiemas meminta Walikota Solo Joko Widodo tak bernafsu mengikuti Pilkada DKI. Lebih baik Jokowi menyelesaikan tugasnya sembari berharap kelak jadi menteri. “Masak saban tahun ikut pemilihan nanti capek kasihan dia. Nanti dululah, kan bisa jadi menteri apa Menristek apa menteri daerah tertinggal,” kata Taufiq.

Menurut Taufiq, saat ini Jokowi telah menyadari anjurannya. Memang bagi dia semestinya Jokowi fokus saja menyelesaikan tugas sebagai Walikota Solo. “Dia enggak pengen juga aku rasa,” kata Taufiq.

Saat ini, PDI Perjuangan terus menjajaki kemungkinan dukungan terhadap calon Fauzi Bowo. Salah satu cawagub yang ditawarkan adalah Adang Ruchiatna. “Kalau mestinya sih sama Foke, kalau cerdas. Mungkin Adang Ruchiatna. Mudah-mudahan saja lancar,” kata Taufiq kepada wartawan.

Ketua Tim Pemenangan DKI dari DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan usulan Taufik Kiemas menduetkan Foke dengan Adang Ruchiatna disambut baik kader PDIP di Jakarta. Namun dia mengatakan, pembicaraan partainya dengan Foke belum selesai.

PDIP masih menunggu kepastian Foke untuk mau diusung dari partai berlambang kepala banteng moncong putih ini. Jika Foke menerima, bisa dipastikan Partai Demokrat akan berkoalisi dengan PDIP. Koalisi dua partai ini sudah cukup untuk mengusung pasangan cagub-cawagub.

Berdasarkan hasil Pemilu 2009, Partai Demokrat memperoleh 32 kursi, sedangkan PDIP 11 kursi. Batas minimal partai atau koalisi partai dapat mengusung calon adalah 15 kursi.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Achmad Mubarok memastikan arah koalisi PD untuk Pilkada DKI yakni dengan PDIP. Nantinya PD dan PDIP akan mengusung Fauzi Bowo dan Adang Ruchiatna untuk Cagub dan Cawagub. “Arahnya memang ke situ, Foke dan Adang, tinggal ketok palu,” jelas Mubarok saat dimintai konfirmasi.

Foke lanjut Mubarok, banyak yang meminang. Selain PDIP juga sejumlah partai lain, namun pilihan akhirnya jatuh ke partai yang dipimpin Megawati itu. “PD-PDIP pilihan yang bagus untuk Jakarta,” terangnya.

Sebelumnya Partai Golkar, PPP, dan PDS sudah resmi mengusung Alex Noerdin-Nono Sampono untuk bertarung di Pilkada DKI. Koalisi partai ini sudah melakukan deklarasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya