Solopos.com, KLATEN – Jumlah tempat pemungutan suara atau TPS di Klaten pada Pilkada 2020 bakal bertambah 540 TPS. Penambahan TPS itu dilakukan untuk menyesuaikan protokol kesehatan pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Anggota KPU Klaten Divisi Teknis Penyelenggaraan, Samsul Huda, mengatakan sebelumnya jumlah TPS direncanakan sebanyak 2.010 TPS yang tersebar di 401 desa/kelurahan. Setelah dilakukan penyesuaian, jumlah TPS untuk Pilkada yang direncanakan digelar pada 9 Desember mendatang membengkak menjadi 2.550 TPS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Sebelumnya itu aturan jumlah pemilih di setiap TPS maksimal 800 orang. Namun, ada ketentuan maksimal 500 orang, maka jumlah TPS di Klaten menjadi 2.550 lokasi atau tambah 540 TPS," kata Samsul saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/6/2020).
Dengan penambahan TPS itu, secara otomatis jumlah anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara bertambah (KPPS). Penambahan jumlah KPPS sekitar 3.780 orang atau 1 TPS ada tujuh petugas KPPS. "Tentunya untuk honor KPPS juga bertambah karena ada penambahan penyelenggara," kata Samsul.
Biar Enggak Stres, Yuk Cuti Kerja
Terkait penambahan jumlah TPS tersebut, Samsul mengatakan KPU sudah mengusulkan tambahan anggaran ke Pemkab Klaten. Usulan penambahan anggaran itu termasuk untuk penambahan alat pelindung diri (APD) seperti masker, thermo gun, serta hand sanitizer.
Jumlah total usulan penambahan anggaran Rp11 miliar dari semula sekitar Rp46 miliar. Dari usulan itu, Samsul menjelaskan sudah dilakukan pembahasan dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
"Dari usulan itu dan dilakukan pembahasan disetujui Rp2,8 miliar. Ada beberapa usulan anggaran yang tidak disetujui seperti pengadaan masker. Sebelumnya untuk pengadaan masker sendiri kami usulkan Rp5 miliar untuk penyelenggara dan pemilih. Namun, dari TAPD meyakini bahwa setiap masyarakat sudah memiliki masker," jelas dia.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan hasil pembahasan terkait usulan penambahan anggaran Pilkada segera diusulkan kepada bupati. “Untuk nilai pastinya menunggu setelah ada persetujuan dari bupati,” kata Ronny.
Naik Lagi, Emas Antam Dijual Rp893.000 per Gram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
