SOLOPOS.COM - Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Hardjono (tengah), menandatangani penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Boyolali 2015 seusai rapat pleno di Aula KPU Boyolali, Jumat (2/10/2015). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Pilkada Boyolali, tim panelis debat cabup memastikan tak ada intervensi materi.

Solopos.com, BOYOLALI–Tim Panelis Debat Cabup Cawabup Boyolali menjamin tak ada intervensi terkait materi atau pelaksanaan debat yang akan berlangsung di Gedung IPHI Boyolali, Sabtu (31/10/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Tim Panelis yang juga Dosen Fakultas Ekonomi UNS, Mulyanto, juga memastikan tiga panelis lainnya yakni Wahyudi Sutopo dari Fakultas Teknik UNS, Hari Purwadi Ketua Program Doktor Fakultas Hukum UNS, dan Achmad yang juga Dosen FH UNS, netral dan bebas kepentingan.

“Itu komitmen kami. Panelis bebas intervensi dari pasangan calon manapun. Kami pastikan netral dan independen, apalagi kami semua bukan orang Boyolali,” kata Mulyanto.

Terkait penyusunan materi debat, tim panelis akan mengkaitkan visi misi yang diusung cabup cawabup dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Boyolali, khususnya RPJP tahun terkait yakni 2015-2019.

“Kami cermati RPJP-nya kemudian kami kaitkan dengan visi-misi cabup. Kami membagi materi debat ke dalam empat bidang yakni ekonomi daerah, sosial budaya, pemerintahan daerah, serta fisik dan prasarana. Dari empat bidang itu, masing-masing panelis baru membuat daftar pertanyaan,” papar dia. Daftar pertanyaan yang dibuat panelis dipastikan sesuai dengan isu kekinian yang ada di Boyolali.

Seperti diketahui, Pilkada Boyolali akan diikuti dua pasang calon yakni Seno Samodro-Said Hidayat (PDIP) dan Agus Purmanto-Sugiyarto (PKS, PKB, dan Gerindra).

Ketua Tim Pemenangan Seno-Said, S.Paryanto, tidak mempersoalkan apa pun yang akan menjadi materi debat.

“Sebagai calon petahana, apa yang akan disampaikan tentu tidak beda jauh dengan apa yang selama ini sudah dikerjakan,” kata Paryanto.
Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Agus Purmanto-Sugiyarto, Rohmat Junaedi, optimistis ajang debat akan menjadi titik balik yang mampu memberikan efek yang positif bagi pasangan Agus-Sugiyarto.

“Kami yakin, lewat ajang debat kami bisa menarik banyak potensi suara dari kalangan massa mengambang, pintar terdidik,” kata Rohmat.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Boyolali, Narko Nugroho, berharap debat publik tidak hanya menampilkan kegaduhan yel-yel masing-masing pendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya