SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Tutut Indrawati/JIBI/SOLOPOS)

Pilkada Boyolali makin panas. Setelah bentrok antara pendukung dua kubu calon, dua rumah dan posko salah satu calon dirusak.

Solopos.com, BOYOLALI — Bentrok di Gedung IPHI Boyolali saat debat publik cabup cawabup Boyolali, Sabtu (31/10/2015) sore, ditengarai berlanjut hingga terjadi perusakan posko dan rumah pendukung salah satu calon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perusakan posko dan rumah dialami pendukung pasangan cabup cawabup Agus Purmanto-Sugiyarto (Toto), di Dukuh Jembangan, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono. “Perusakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat menjelang akhir debat, saya ditelepon warga Jembangan telah terjadi perusakan posko,” kata Ketua Tim Pemenangan Toto Kecamatan Banyudono, Fendy Dwi Kuswanto. Baca: Ratusan Pendukung Bentrok Saat Debat Cabup-Cawabup Boyolali.

Dua rumah pendukung pasangan Toto, yakni Sutopo dan Yusanto, serta satu posko relawan dirusak. “Ada sekitar 50-an orang berbaju hitam-hitam memakai helm. Mereka merusak rumah dengan melempari batu dan memukul-mukul pakai kayu.” Baca: Seno Ingin Pindahkan Surga ke Boyolali, Pendukung Lawan: Mimpi Kali Yee!

Pelaku perusakan bahkan sampai masuk ke rumah Sutopo dan mengobrak-abrik isi rumah. Posko relawan yang berlokasi di sebelah barat pertigaan Dukuh Karangasem juga dirusak. “Posko semacam pos ronda dari bambu-bambu itu, meja kursi diobrak-abrik dan atribut baliho juga dirusak.”

Sebelumnya, Sabtu siang, bentrok dua kelompok mewarnai debat publik calon bupati dan wakil bupati (cabup cawabup) yang akan bertarung di Pilkada Boyolali 2015. Debat itu digelar di Gedung IPHI Boyolali, Sabtu (31/10/2015) siang.

Bentrok antara pendukung pasangan Seno Samodro-Said Hidayat (PDIP) dan Agus Purmanto-Sugiyarto (PKS, PKB, dan Gerindra) terjadi di luar forum debat, yaitu sekitar pukul 15.30 WIB atau saat debat memasuki sesi keempat. Ketegangan bermula dari adanya provokasi dan saling olok antarpendukung yang kemudian terjadi aksi saling pukul.

Suasana terus memanas ketika pendukung pasangan Agus-Sugiyarto berniat membubarkan diri dengan menggeber-geber kendaraannya. Saat itu, petugas menghalau saat pendukung pasangan Seno-Said berniat mengejar pendukung Agus-Sugiyarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya