SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada Boyolali 2015 mencapai puncak hari ini saat digelar pemungutan suara.

Solopos.com, BOYOLALI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memantau langsung pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan kecurangan di Kecamatan Selo dan Cepogo, Boyolali. Hasilnya, Bawaslu menemukan sejumlah TPS kekurangan ratusan surat suara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, dan Informasi Data Bawaslu, Endang Widatiningtyas, mengatakan temuan TPS kekurangan surat suara itu terjadi di Desa Telogolele, Selo, sebanyak 121 surat suara yang ditemukan di dua TPS. Perinciannya TPS 1 sebanyak 96 suara dan TPS 2 sebanyak 25 suara.

“Kekurangan surat suara juga terjadi di TPS 1 Desa Jombong, Cepogo, yakni sebanyak 150 suara,” ujar Endang saat ditemui wartawan di Kantor Panwascam Musuk, Rabu (9/12/2015).

Menurut Endang, kekurangan surat suara itu dipastikan tidak memengaruhi pelaksanaan pencoblosan di TPS. Solusi sementara, lanjut dia, petugas TPS meminta tambahan surat suara dari TPS terdekat yang kelebihan surat suara.

“Kami mempertanyakan kinerja KPU sampai ada TPS kekurangan ratusan surat suara. Hasil penelusuran sementara permasalahan itu akibat human error,” kata dia.

Endang menyayangkan masih adanya TPS yang kekurangan surat suara itu dikhawatirkan dapat memengaruhi hak pilih warga. Namun, pantauan di lapangan meski kekurangan surat suara warga tetap antusias datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Endang menambahkan secara keseluruhan pelaksanaan pilkada di Soloraya berjalan lancar. Permasalahan di lapangan seperti kekurangan logistik masih bisa diatasi KPU.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Boyolali, Narko Nugroho, mengatakan Panwaslu juga mendapati salah satu TPS di Kecamatan Wonosegoro kekurangan logistik sebanyak 20 surat suara. Temuan lainnya adalah TPS tidak ada tinta ditemukan di Boyolali kota.

Terpisah, Divisi Pemantauan, Pemungutan dan Perhitungan Suara, Data dan Pemilih KPU Boyolali, Pardiman, mengakui adanya sejumlah TPS di Cepogo dan Selo kekurangan logistik berupa surat suara. TPS kekurangan logistik itu sudah diatasi dengan meminta logistik dari TPS terdekat.

“Kami sudah berusaha keras agar logistik di TPS tidak ada yang kurang. Jika masih ada temuan TPS kekurangan logistik disebabkan akibat human error,” kata dia.

Ia menambahkan temuan kekurangan logistik juga terjadi di Kacamatan Andong sebanyak tujuh surat suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya