SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada Boyolali 2015 masih akan diramaikan Seno Semodro meskipun ia mengesankan diri tak berambisi.

Solopos.com, SEMARANG — Di tengah bantahan Bupati Boyolali Seno Semodro yang mengesankan diri bahwa ia tak berambisi maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, terkuak fakta berbeda. DPD PDIP Jawa Tengah memastikan Seno mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Boyolali pada Pilkada 2015.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Desk Pilkada DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Agustina Wilujeng, mengatakan secara administrasi Seno Samodro mendaftarkan diri sebagai bakal calon Buapti Boyolali. “Bila yang bersangkutan [Seno Samodro] membantah silakan, tapi yang jelas secara administrasi mendaftar,” katanya kepada Solopos.com di Semarang, akhir pekan lalu.

Agustina yang didampingi Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng A. Ridwan menanggapi Seno Samodro yang mengklaim tidak mendaftarkan ataupun mencalonkan diri lagi sebagai bupati Boyolali pada Pilkada 2015. Lebih lanjut, Agustina menyatakan karena mendaftar sebagai bakal calon bupati, maka Bupati Boyolali tersebut diundang pada tes wawancara bagi para bakal calon kepala daerah di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang, Rabu (13/5/2015).

Seno Samodro, sambung anggota FPDIP DPR  memang tidak hadir dalam tes wawancara bagi para calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota dari PDIP tersebut. Meski tidak datang, ujar Agustina, tapi ada surat izin dari DPC PDIP Boyolali yang ditandatangani ketua S. Paryanto dan Sekretaris Sarno.

“Berdasarkan surat dari DPC PDIP Boyolali, disebutkan Seno Samodro izin tidak mengikuti tes wawancara karena ada tugas bupati di Jakarta,” tandasnya sambil menunjukkan surat izin tersebut.

Mengenai apakah Seno Samodro akan mengikuti tes wawancara susulan, Agustina mengatakan tidak perlu karena sebagai incumbent atau petahana Bupati Boyolali sudah memiliki pengalaman.

Harus Ikuti Tahapan
Dia menambahkan Seno Samodro tetap akan diikutsertakan pada tahapan proses penyaringan kepala daerah dari PDIP selanjutnya, yakni fid and proper test yang akan dilakukan oleh DPP. “Selama Seno Samodro belum secara resmi mengirimkan surat pengunduran diri sebagai bakal calon Bupati Boyolali, tetap akan diikutsertakan dalam tahapan fid and proper test,” ungkap Agustina.

Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng, Ahmad Ridwan menambahkan dari 174 bakal calon kepala daerah dari 21 kabupaten/kota yang mendaftar pilkada 2015 melalui PDIP ada dua orang yang resmi mengundurkan diri. “Mereka yang mengundurkan diri yakni bakal calon Bupati Kebumen, Kayub dan bakal calon Bupati Purbalingga, Moh. Ihwan,” tandas dia.

Dua bakal calon bupati ini, imbuh Ridwan, resmi dicoret dan tidak akan diikutsertakan pada tahapan penyaringan kepala daerah selanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya