SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Boyolali 2015 diagendakan 9 Desember 2015. Kini KPU giat menyosialisasikan tahapan pilkada.

Solopos.com, BOYOLALI — Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2015 terus digeber. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mendorong warga dan tokoh masyarakat untuk ikut dalam kontes yang akan digelar 9 Desember 2015 itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selain ikut menyosialisasikan pencalonan dan pelaksanaan pilkada, kami juga berharap ada tokoh independen yang ikut menjadi peserta pilkada,” kata anggota KPU Boyolali, Ali Fachrudin, saat berbincang dengan seusai Sosialisasi Pencalonan Pilkada 2015, Rabu (27/5/2015).

Saat ini KPU juga sudah menyiapkan desk khusus untuk pencalonan perseorangan. Meskipun syarat calon independen cukup berat, KPU berharap ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berani bertarung melawan pasangan yang diusung partai politik.

Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Hardjono, menyampaikan meskipun KPU membuka lebar-lebar pintu pencalonan perseorangan tapi dia mewanti-wanti agar masyarakat tidak main-main dengan kesempatan yang diberikan.

“Pencalonan independen ini tidak untuk main-main. Apabila ada calon perseorangan atau pasangannya yang mengundurkan diri setelah pendaftaran calon, maka akan ada denda administrasi senilai Rp10 miliar,” kata Siswadi.

Semua berkas administrasi pencalonan independen, nantinya akan disediakan oleh KPU. KPU juga menyiapkan bimbingan teknis bagi partai politik maupun tokoh yang berniat maju independen terkait cara atau teknis pengisian dokumen-dokumen tersebut.

Sementara itu, dalam Sosialisasi Pencalonan Pilkada 2015 kemarin, KPU menghadirkan sejumlah tokoh parpol, lembaga swadaya masyarakat (LSM), Muspida, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.

Salah satu perwakilan parpol, Priyanto, menyampaikan syarat pencalonan bagi perseorangan untuk pilkada kali ini cukup berat. Calon independen harus mengantongi dukungan minimal 73.000 warga di sepuluh kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya