PILKADA BOYOLALI 2015 : Integritas dan Netralitas PPK Diuji Saat Wawancara

Pilkada Boyolali 2015 segera digelar. Anggota PPK pun diuji integritas dan netralitasnya.

Solopos.com, BOYOLALI — Integritas dan netralitas calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boyolali 2015 akan diuji saat tes wawancara, Selasa-Sabtu (5-9/5/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, nama calon anggota PPK juga akan diumumkan ke publik untuk mendapat respons dan masukan dari masyarakat terkait latar belakang calon anggota PPK.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Ali Fachrudin, menyampaikan tes wawancara akan dilaksanakan per daerah pemilihan (dapil) mulai Selasa (5/4/2015) hari ini. “Wawancara hari pertama dimulai dari dapil yang paling jauh yaitu dapil II [Juwangi, Kemusu, Wonosegoro],” kata Ali, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela tes tertulis calon anggota PPK yang digelar di SMAN 3 Boyolali, Senin (4/5/2015).

Sementara itu, tes tertulis seleksi calon anggota PPK untuk Pilkada Boyolali 2015 diikuti 213 peserta. Menurut Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Harjono, mayoritas kandidat PPK untuk Pilkada 2015  adalah wajah baru. Hal ini tak lepas dari Peraturan KPU (PKPU) yang mensyaratkan calon anggota PPK belum pernah menjadi PPK selama dua periode pilkada.

Meskipun wajah baru, KPU yakin kapasitas kandidat PPK cukup mumpuni sebab mayoritas calon PPK pernah bertugas sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dalam seleksi kali ini, jumlah kandidat tiap kecamatan ada yang tak memenuhi jumlah ideal sepuluh calon. Ada beberapa kecamatan yang hanya diikuti enam orang atau tujuh orang pendaftar. Namun, ada juga yang lebih dari sepuluh orang. Untuk tes wawancara, KPU akan melakukan wawancara hanya kepada sepuluh orang tiap kecamatan yang lulus seleksi tertulis. Tiap kecamatan nantinya hanya diambil lima anggota PPK.

Dalam tes tertulis kemarin, peserta diuji mengenai tata kelola pemerintahan, teknis dan aturan penyelenggaraan pilkada, serta pengetahuan tentang kewilayahan di Boyolali khususnya terkait informasi pelaksanaan pemilu yang pernah digelar di Boyolali.