SOLOPOS.COM - Idham Samawi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pilkada Bantul kembali diwarnai dugaan ketidaknetralan PNS

Harianjogja.com, BANTUL-Kendati pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah memberikan peringatan keras terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2015, sepertinya tak berlaku bagi pejabat di lingkungan Pemkab Bantul.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Salah satu buktinya adalah ketika Sekretaris Daerah (Sekda) dan Asisten Sekretaris (Asek) III Bantul tampak hadir dalam acara talkshow yang diinisiatori oleh Dewan Pendidikan Bantul yang diketuai oleh suami calon Bupati (cabup) Bantul Idham Samawi, Sabtu (21/11/2015) siang lalu di Aula Kompleks Kantor Pemkab Manding.

Parahnya lagi, dari pantauan Harian Jogja, sepanjang acara tersebut keduanya sama sekali tak memberikan sumbangsih pemikirannya di depan ratusan guru dan kepala sekolah tingkat SD-SMA sederajat se-Bantul.

Dalam acara yang digelar mulai pukul 10.30 itu, selain menampilkan sambutan dari pihak penyelenggara, juga menghadirkan pemaparan dari Idham Samawi. “Temanya tentang kesiapan tenaga pendidik di Bantul menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA),” kata salah satu perwakilan dari Dewan Pendidikan, Sahari seusai acara.

Terkait kehadiran dua orang pejabat Pemkab Bantul itu, ia menuturkan,  pihaknya memang tidak mengagendakan presentasi apapun. Dikatakannya, sejak awal, pihaknya memang hanya mengagendakan adanya pemaparan dari Idham Samawi selaku Ketua Dewan Pendidikan saja.

Sementara saat dikonfirmasi usai acara, Sekda Bantul Riyantono mengaku, kehadiran dirinya di acara tersebut hanya lantaran untuk memenuhi undangan dari pihak Dewan Pendidikan saja. Itulah sebabnya, ia pun tidak menyiapkan materi apapun terkait hal tersebut. “Saya cuma diundang,” kilahnya.

Terkait hal itu, salah Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bantul Siswanto mengakui bahwa kehadiran kedua pejabat itu di acara Dewan Pendidikan tersebut pantas dipertanyakan. Ia yang turut mengawasi berjalannya acara itu membenarkan, sejak dimulainya acara, kedua pejabat tersebut hanya duduk saja di panggung mendampingi Idham Samawi.

Akan tetapi, pihaknya belum bisa menyimpulkan apapun terkait kehadiran keduanya. Untuk itu pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk mencatat serta melaporkan hasil pantauannya kepada pihak Panwaslu Bantul. “Selebihnya biar Panwaslu yang memutuskan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya