SOLOPOS.COM - Diskusi Bulanan IRE Menyongsong Pilkada Bantul “Mendorong Kemandirian Desa di Kabupaten Bantul” di Griya Harian Jogja, Rabu (25/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/ Desi Suryanto)

Pilkada Bantul dimeriahkan dengan kegiatan diskusi calon bupati dan wakil bupati Bantul di Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-  Dua calon bupati dan wakil bupati Bantul sama-sama berkomitmen mendukung kemandirian desa, sebagai tanggapan atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Hal itu terungkap dalam Diskusi Bulanan IRE Menyongsong Pilkada Bantul “Mendorong Kemandirian Desa di Kabupaten Bantul” di Griya Harian Jogja, Jalan AM Sangaji Jogja. Hadir dalam kegiatan tersebut, dua calon wakil bupati Bantul.

Ekspedisi Mudik 2024

Abdul Hakim Muslih, calon wakil bupati pasangan Suharsono mengungkapkan dana tidak akan menjadi masalah lagi dalam pengembangan desa, karena setiap desa nantinya akan menerima dana besar mencapai miliaran rupiah.

“Kita hanya tinggal menyiapkan sumber daya manusia yang handal, untuk bisa mengelola desa menuju kemandirian,” katanya.

Adapun Misbachul Munir, calon wakil bupati pasangan Sri Surya Widati mengaku yakin sumber daya manusia di tingkat desa sudah paham dengan tata cara pengelolaan keuangan.

“Namun, dengan aturan baru ini, tata cara pengelolaan keuangan lebih rumit sehingga aparat desa perlu belajar kembali dan meningkatkan kualitas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya