PILKADA BANTUL 2015 : Ini Cara Suharsono dan Ida Galang Dukungan

Pilkada Bantul, tiap pasangan calon mulai menggalang dukungan.

Harianjogja.com, BANTUL—Masing-masing pasangan calon (paslon) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul, yaitu Suharsono-Abdul Halim Muslih serta kubu Sri Suryawidati-Misbakhul Munir menempuh beragam cara untuk meraih dukungan.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Nur Subiyantoro, Ketua Tim Sukses (Timses) Suharsono-Halim mengklaim melakukan operasi senyap untuk menggalang dukungan. Namun ia menolak mengungkapkan apa operasi senyap yang dimaksud.

“Tentu ini rahasia, kalau dibuka kubu sebelah akan tahu,” ungkap Nur Subiyantoro, Sabtu (15/8/2015).

Kubunya, kata dia, saat ini fokus menggalang suara di akar rumput. Mereka tidak perlu heboh menggalang dukungan lewat lobi ke sejumlah partai di Bantul.

Nur Subiyantoro menyadari, jagoan mereka tidak disokong oleh koalisi gemuk seperti paslon Ida (sapaan akrab Sri Suryawidati) dan Misbakhul Munir. Paslon ini hanya didukung tiga partai yaitu Gerindra, PKB dan PKS. Karenanya kata dia, pihaknya lebih banyak bergerak ke akar rumput.

Ia yakin, kekuatan di akar rumput lebih menjamin kemenangan Pilkada ketimbang suara di tingkat elit partai. “Kami bergerak ke akar rumput, ke tokoh-tokoh masyarakat. Pengalaman Pemilu Presiden sebelumnya, koalisi gemuk tidak menjamin bakal menang,” ujarnya.

Sementara itu, kubu Ida-Munir belakangan sibuk menggalang dukungan ke sejumlah partai. Calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang diusung PDIP dan Nasdem itu saat ini didukung oleh partai dengan koalisi gemuk yaitu Golkar, PPP dan Demokrat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul Aryunadi menyatakan, lobi partai penting, agar koalisi gemuk itu menggerakkan mesin politiknya hingga tingkat akar rumput. “Saya yakin teman-teman partai pendukung akan menggerakkan mesin partainya hingga tingkat bawah untuk memenangkan pemilihan,” papar Aryunadi.

PDIP terakhir berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Bantul pada Jumat (14/8). Pada pertemuan itu, pimpinan masing-masing partai secara resmi menyatakan berkoalisi untuk mendukung Ida-Munir.