Solopos.com, SEMARANG — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng) akan menjalin komunikasi secara intensif dengan para ulama atau kiai selama masa Pilkada 2020 ini.
Komunikasi itu dilakukan guna meminta pertimbangan para kiai terkait calon yang akan diusung untuk menghadapi Pilkada 2020 yang digelar di 21 kabupaten/kota di Jateng.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman, mengatakan penentuan calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung PKB akan dilakukan melalui mekanisme internal. Salah satu tolak ukur yang digunakan adalah penjaringan dari bawah, hasil survei, dan peta koalisi.
Meski demikian, Sukirman mengaku penentuan kandidat yang diusung PKB juga akan melibatkan organisasi masyarakat, Nahdlatul Ulama (NU) dan pertimbangan para kiai.
“DPW PKB dan DPC PKB di 21 kabupaten/kota yang mengikuti Pilkada serentak selalu membangun komunikasi dengan NU dan para kiai. Meski tidak dilakukan secara massal, DPW PKB akan melakukan pertemuan khusus dengan PW NU terkait persiapan Pilkada,” ujar Sukirman, Sabtu (3/11/2019).
Sukirman menambahkan dalam penentuan calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah, PKB tidak akan memprioritaskan kader dari partai. PKB juga akan membuka peluang kader di luar partai, sepanjang tingkat popularitas di masyarakat tinggi dan berpeluang memenangkan Pilkada.
Guna memenangi Pilkada, PKB juga akan menggalang dukungan dari organisasi sayap partai seperti Garda Bangsa, Garda Perempuan, Garda Milenial, Garda Santri, Garda Aswaja, Perempuan Bangsa, maupun Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa
Dalam Pilkada 2020 ini, PKB menargetkan meraih kemenangan di 10 daerah yakni Kabupaten Pekalongan, Wonosobo, Kebumen, Blora, Pemalang, Demak, Kendal, Blora, Rembang, dan Kota Pekalongan.
"Melihat peta kekuatan yang ada dan berkaca pada hasil Pileg dan Pilpres lalu, 10 daerah akan diincar PKB untuk meraih kemenangan. Khusus, 5 daerah calon bupati dari PKB berpotensi menang,” tutur Sukirman.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
