SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, TEMANGGUNG &mdash;</strong> Gubernur nonaktif Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepon Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Temanggung Sudaryanto begitu mendengar keluhan pedagang Pasar Ngadirejo tentang mahalnya tarif sewa kios. Ganjar mestinya cuti sebagai gubernur Jateng karena kampanye untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) sebagai rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018.</p><p>Keluhan pedagang Pasar Ngadirejo di Kabupaten Temanggung terkait tingginya tarif sewa kios itu dia dengar sebagai jawaban atas banyaknya pedagang yang memilih berjualan di luar pasar. Merespons keluhan pedagang tersebut, gubernur yang mestinya tengah cuti karena kepentingan politiknya itu langsung mengubungi Sudaryanto dengan kondisi pesawat telepon menggunakan <em>mode speaker</em> sehingga pembicaraan keduanya bisa langsung didengar para pedagang.</p><p>"Pak Dar, saya di Ngadirejo sekarang. Ada masalah di sini. Turunkan dinas ya, maksimal besok kalau bisa," kata Gajar Pranowo menyampaikan perintah lengkap dengan tenggat waktunya kepada Pjs. bupati Temanggung itu.</p><p>Pjs. Bupati Sudaryanto yang menerima perintah pun langsung menyatakan kesiapan dan berjanji segera memperbaiki kondisi di sekitar Pasar Ngadirojo yang banyak dikeluhkan pedangang tersebut. Tak dijelaskan redaksi laman aneka berita <em>Okezone.com</em> yang memberitakan kegiatan kampanye Ganjar Pranowo di Temanggung, Senin (17/4/2018) itu, apakah Sudaryanto sebagai pejabat sementara bupati memiliki wewenang mengubah tarif sewa kios di pasar aset daerah tersebut.</p><p>Sebagaimana disaksikan <em>Okezone.com</em>, para pedagang memang banyak yang memilih berjualan di depan pasar, bahkan meluber hingga menempati area parkir. Hal itu mengakibatkan kondisi pasar semrawut dan tidak teratur. Sedangkan situasi di dalam pasar sepi katena tidak banyak aktivitas, lapak pedagang sepi. Bagian atap banyak yang bocor. Masih ditambah lagi banyak sampah yang juga menganggu kenyamanan pengunjung.</p><p>Ganjar menyatakan meskipun dirinya saat ini sedang cuti dari jabatannya sebagai gubernur Jateng, namun dirinya tak segan untuk membantu keluhan masyarakat dengan menghubungi pejabat atau dinas terkait hingga kementerian untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. "Kalau bisa bantu saat ini juga, kenapa harus menunggu saya aktif lagi jadi gubernur," papar Ganjar.</p><p>Sebenarnya masalah Pasar Ngadirejo menurutnya adalah hal yang biasa. Solusi, tutur Ganjar Pranowo, berdayakan paguyuban pedagang setempat. Biasakan berkumpul untuk memecahkan solusi bersama. "Solusinya gampang, masalahnya dikomunikasikan. Kalau cuma mengajak mengobrol dan mendengarkan <em>kan</em> tidak harus menunggu besok, sekarang pun bisa," katanya.</p><p>Setelah berkeliling, Ganjar juga menyempatkan diri minum jamu beras kencur yang dijual oleh pedagang jamu gendong bernama Karni. Bukan itu saja, Ganjar juga sempat beseloroh dan mengajak bercanda pedagang jamu dan mengatakan jika jamunya kecut. "Kok kecut [jamunya], <em>nggih</em>? rasane kaya beras kencur," ucap Ganjar yang langsung disambut tawa masyarakat yang mengelilinginya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya