Pilkada 2018 diwarnai upaya simpatisan Sudirman Said meraih dukungan massa pendukung.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kelompok sukarelawan Sedulur Sudirman-Ida siap bertarung habis-habisan guna meraih simpati masyarakat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan dalam Pilgub Jateng yang merupakan bagian dari pilkada serentak 2018. Anggapan Jateng bagian selatan merupakan kandang banteng atau basis massa partai politik berlambang banteng pun siap mereka tepis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu disampaikan pencetus Sedulur Sudirman-Ida, Arif Rahman, seusai mendeklarasikan kelompoknya di kantor tim pemenangan Sudirman Said, Jl. Pamularsih, Semarang, Senin (5/2/2018). “Kami ingin menepis anggapan Jateng, terutama bagian selatan, sebagai kandang banteng. Jateng itu kandang [tempat] manusia seutuhnya. Toh, banyak juga masyarakat di sana yang bukan simpatisan Ganjar Pranowo [kader PDIP yang kini calon gubernur Jateng],” ujar Arif saat dijumpai wartawan.
Arif mengakui bahwa selama ini Jateng selatan memang merupakan basis massa PDIP. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kepala daerah di wilayah tersebut yang merupakan kader PDIP. Meski demikian, hal itu tidak membuat kelompoknya gentar.
Ia menyatakan kelompoknya siap bergerilya meraup dukungan massa untuk memenangkan Sudirman-Ida dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 di wilayah tersebut. “Ada berbagai strategi yang akan kami lakukan untuk menggalang dukungan, terutama di wilayah desa. Nanti, kami akan membentuk sukarelawan-sukarelawan di tingkat desa,” tutur Arif.
Sementara itu, kelompok sukarelawan lain simpatisan Sudirman-Ida, Relawan Perjuangan Merah-Putih, menyambut gembira dideklarasikannya Sedulur Sudirman-Ida. Ketua Relawan Perjuangan Merah Putih, Ali Khamdi, menilai kehadiran Sedulur Sudirman-Ida menjadi tambahan energi bagi para sukarelawan dalam menggalang kekuatan untuk memenangkan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu pada pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018.
“Kami akan bekerja sama dengan Sedulur Sudirman-Ida dalam menggalang massa. Gerakan riilnya nanti akan bersama-sama menguatkan majelis desa yang diinisiasi Pak Sudirman dan Bu Ida. Saat ini majelis desa sudah terbentuk di 700 desa di Jateng,” tutur Ali.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
