SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Calon gubernur nomor urut 2 dalam pemilihan umum kepada daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng), <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>, menanggapi dengan kepala dingin sejumlah fitnah yang ditujukan kepadanya.</p><p>Baru-baru ini, pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 diheboh dengan munculnya spanduk bernada dukungan terhadap berdirinya negara khilafah. <a title="Pilkada 2018: PKS Persoalkan Spanduk Kampanye Hitam Rugikan Sudirman-Ida" href="http://semarang.solopos.com/read/20180418/515/911281/pilkada-2018-pks-persoalkan-spanduk-kampanye-hitam-rugikan-sudirman-ida">Spanduk </a>itu memuat gambar paslon gubernur dan wakil gubernur, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180413/515/910117/pilkada-2018-jadi-jargon-kampanye-sudirman-ida-ini-arti-mbangun-jateng-mukti-bareng">Sudirman -Ida </a>&nbsp;serta logo salah satu partai pengusung mereka, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).</p><p>Spaduk bertuliskan &ldquo;Tegakkan Jateng Berkhilafah Dengan Memilih Sudirman Said-Ida Fauziyah&rdquo; itu ditebar di sejumlah titik di Jateng, terutama wilayah pantai utara (pantura) Jawa.</p><p>Terkait hal itu, Sudirman pun tak ingin menanggapi. Ia menilai spanduk itu hanyalah bagian fitnah yang ditujukan kepadanya saat kontestasi <a title="Pilkada 2018: Debat Tahap I Pilgub Jateng Digelar Jumat" href="http://semarang.solopos.com/read/20180418/515/911156/pilkada-2018-debat-tahap-i-pilgub-jateng-digelar-jumat">pilkada atau Pilgub Jateng 2018</a> berlangsung.</p><p>&ldquo;<em>Wis</em> [sudah] <em>biarin </em>saja. Masyarakat sudah lebih kritis, yang mainnya fitnah terus lama-lama akan dihukum masyarakat,&rdquo; kata Sudirman di sela-sela melepas rombongan<em> PKS Gowes Tour de Jakarta</em> dari Kota Semarang, Jateng, Kamis (19/4/2018).</p><p>Sebagai calon kepala daerah, Sudirman mengaku akan terus melakukan pendidikan politik yang baik dan bisa diterima masyarakat. &ldquo;Mainnya yang mendidik masyarakat. Menyebarkan kebaikan, insya Allah akan mendapat tempat di hati masyarakat,&rdquo; ujar Sudirman.</p><p>Sudirman juga berharap semua pihak menghindari fitnah dan kampanye hitam karena sama sekali tidak efektif dan cenderung memecah belah masyarakat.</p><p>Pria yang akrab disapa Pak Dirman itu menilai masyarakat Jateng saat ini sudah sangat cerdas dalam menilai kampanye hitam yang dilemparkan oleh oknum tertentu. &ldquo;Masyarakat sudah cerdas. Siapa pun yang bisa memberikan program terbaik, meyakinkan masyarakat pasti akan unggul dalam kompetisi ini,&rdquo; jelas Pak Dirman.</p><p>Dalam siaran pers yang diterima <em>Semarangpos.com</em> dari tim pemenangan Sudirman Said, Kamis, upaya menjatuhkan elektabilitas mantan Menteri ESDM itu melalui berbagai <a title="Pilkada 2018: Kasus Fitnah terhadap Ganjar Pranowo Berlanjut, Saksi Ahli Dilibatkan" href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910557/pilkada-2018-kasus-fitnah-terhadap-ganjar-pranowo-berlanjut-saksi-ahli-dilibatkan">fitnah </a>sudah beberapa kali terjadi.</p><p>Sebelumnya beredar pesan singkat melalui SMS yang disebarkan secara masif kepada pengguna telepon seluler di Jateng yang dianggap menjatuhkan citra Sudirman Said. Selain itu, Pak Dirman juga sempat diterpa fitnah sebagai antek Yahudi dan difitnah meme bersembahyang saat berkunjung ke klenteng di Kota Semarang. Informasi yang tidak jelas kebenarannya itu tersebar di jejaring media sosial, Twitter<em>.</em></p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya