SOLOPOS.COM - Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (JIBI/Solopos/Dok.)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 ingin diikuti PKB dengan mengisi posisi wakil gubernur.

Semarangpos.com, SEMARANG — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memastikan dukungan bagi salah satu partai politik atau koalisi parpol yang mengusung calon gubernur dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2018. Namun, PKB sudah memastikan mengincar posisi calon wakil gubernur bagi parpol atau koalisi parpol yang didukungnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“PKB harus masang minimal wakil gubernur dengan siapa pun [calon gubernurnya], baik dengan PDIP atau Gerindra atau poros, pokoknya PKB harus masang kadernya sebagai penghormatan kepada kerja keras kader di Jateng selama lima tahun ini,” kata Ketua DPW PKB Jateng K.H. Yusuf Chudlori saat dihubungi melalui telepon dari Kota Semarang, Kamis (4/1/2018).

Terkait dengan tekad itu, jajaran DPP maupun DPW PKB Jateng diklaimnya terus melakukan komunikasi politik secara intens dengan sejumlah partai politik sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab disapa Gus Yusuf itu mengungkapkan komitmen partainya jika salah satu kader PKB mendapat posisi wakil gubernur adalah mewujudkan Jateng ke depan yang lebih baik dengan siapa pun pasangan gubernurnya.

Menurut dia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga meminta sejumlah kiai melakukan salat istikharah untuk memperoleh petunjuk yang terbaik terkait dengan pilihan koalisi partai politik dalam menghadapi pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018. “Istikharah yang dipadukan dengan peta lapangannya seperti apa, itu yang menjadi keputusan,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kesiapannya menjadi bakal calon wakil gubernur, Gus Yusuf enggan menjawab secara gamblang. “Masih diistikharahkan. Kami komunikasi terus dengan Pak Pacul [Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto] dan Pak Wachid [Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid]. Semua teman,” katanya.

[Baca juga 3 Parpol Gagas Poros Baru demi Pilgub Jateng]

Seperti diwartakan sebelumnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah bersepakat mengusung Sudirman Said sebagai calon gubernur Jateng. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpeluang besar diusung kembali oleh PDIP sebagai calon incumbent atau petahana pada Pilgub Jateng 2018 mendatang. Sedangkan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir bisa dipastikan bakal menjadi pendukung calon PDIP.

Di sisi lain, PKB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat tampak belum menentukan langkah politik. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kantor Berita Antara, saat ini, terjadi tarik ulur antara PDIP dengan PKB dan Partai Golkar untuk menentukan posisi calon wakil gubernur. Sementara itu, Sudirman Said juga sempat menyebut sederet nama tokoh Nahdlatul Ulama—ormas basis PPP dan PKB, serta kader Partai Golkar Ariyanti Dewi sebagai kandidat wakil gubernur yang bakal mendampinginya dala Pilkada Jateng 2018.

[Baca juga Ini Dia Kandidat Cawagub Sudirman Said di Pilgub Jateng…]

Padahal, sebelumnya, tokoh kunci PPP, Partai Golkar, dan Partai Demokrat di Jateng sempat mengungkap gagasan membentuk poros politik baru demi mengusung pasangan calon sendiri sebagai alternatif pilihan bagi warga Jateng. Perlu dicacat pula bahwa PPP saat ini terpecah menjadi dua kepengurusan dengan sikap politik yang kemungkinan berbeda satu dengan lainnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya