SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018, menghadapi persaingannya Ganjar Pranowo bakal menemui petinggi PDI Perjuangan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berniat menemui para petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), termasuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, seusai Lebaran 2017. Hal itu dilakukan Ganjar guna mendapat rekomendasi DPP PDIP untuk maju bersaing dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) atau lebih kondang dengan sebutan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada wartawan di Puri Gedeh, Semarang, Kamis (22/6/2017) petang, Ganjar memang tidak terang-terangan menyatakan niatnya untuk mendapatkan rekomendasi partai dalam pertemuan itu. Ganjar hanya mengatakan bahwa dirinya ingin menemui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP guna memberikan laporan pertanggungjawaban selama menjabat sebagai gubernur.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya ingin membuat tradisi baru melaporkan apa yang sudah kami kerjakan selama menjabat sebagai gubernur. Laporan sudah saya serahkan ke DPP. Tinggal minta petunjuk dari DPP apakah masih diminta melanjutkan lagi atau tidak,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan mekanisme umum yang ditetapkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng memang meminta para kader yang ingin maju dalam Pilgub Jateng 2018  untuk mendaftar setelah Lebaran nanti. Meski demikian, dirinya memilih untuk lebih dulu melakukan pertemuan dengan para petinggi PDIP, sebelum mendaftar sebagai calon gubernur (cagub).

“Mekanisme umum memang diminta mendaftar. Tapi, saya mau minta petunjuk dulu apa masih dapat penugasan atau tidak. Engko tiwas daftar malah enggak ditugasi. Siapa tahu performa kita di mata partai tidak terlalu bagus,” terang Ganjar.

Setelah pertemuan itu, jika dirinya diminta untuk kembali maju sebagai gubernur, dirinya pun akan langsung melakukan pendaftaran. Namun, seandainya tidak lagi mendapat rekomendasi, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun tidak akan maju sebagai cagub. “Kalau enggak diminta mendaftar ya pensiun,” tegas Ganjar.

Ganjar mengaku meski seluruh kader yang ingin maju dalam Pilgub Jateng 2018 diminta melakukan pendaftaran, rekomendasi untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dari PDIP tetap ada pada keputusan Ketua Umum DPP PDIP. “Setahu saya kalau provinsi [Pilgub] rekomendasinya tetap Bu Mega. Begitu juga kabupaten/kota yang dianggap strategis. Rekomendasi tetap di tangan Bu Mega,” tutur Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya