SOLOPOS.COM - Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah (Jateng), Drs. H. Tafsir (duduk tengah), diapit pasangan Bacagub dan Bacawagub Pilgub Jateng, Sudirman Said-Ida Fauziah, di kantor PW Muhammadiyah Jateng, Semarang, Senin (15/1/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Pilkada 2018 diwarnai perebutan simpati kalangan Muhammadiyah di antara bakal calon gubernur pada Pilgub Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kedua pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada pilkada atau Pilgub Jawa Tengah (Jateng) saling berebut dukungan dari kalangan ulama dan pengikutnya. Kali ini, giliran organisasi Islam, Muhammadiyah, yang menjadi sasaran para kandidat dalam meraih simpati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah calon gubernur petahana, Ganjar Pranowo, dan pasangannya di Pilgub Jateng 2018, Taj Yasin, berkunjung ke kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhamadiyah Jateng di Jl. Singosari Raya No. 33, Pleburan, Semarang, Sabtu (13/1/2018), kini giliran pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang berkunjung ke salah satu organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu.

Sudirman-Ida berkunjung ke kantor PW Muhammadiyah Jateng, Senin (15/1/2018) sore. Keduanya pun diterima para pengurus PW Muhammadiyah Jateng, termasuk ketua umum H. Tafsir.

Tafsir pun memberikan apresiasi atas kunjungan kedua pasangan calon [paslon] yang akan bersaing di pilkada atau Pilgub Jateng itu. Meski demikian, Tafsir tak bisa memastikan arah atau sikap dukungan warga Muhammadiyah pada Pilgub Jateng 2018.

“Muhammadiyah itu lembaga yang netral, semua [paslon] dilayani. Semua kita doakan. Terkait, siapakah nanti yang dipilih kami sepenuhnya memberikan kebebasan kepada warga Muhammadiyah,” tutur Tafsir seusai menggelar pertemuan dengan pasangan Sudirman-Ida di kantor PW Muhammadiyah Jateng, Senin.

Tafsir mengatakan Muhammadiyah merupakan organisasi dengan jenis massa yang beragam. Oleh karena itu, tidak mungkin warga Muhammadiyah diarahkan untuk memilih salah satu paslon di Pilgub Jateng.

“Pasti ada yang terjaring [memberikan suara] ke Pak Dirman [sapaan Sudirman Said], tapi ada juga yang ke Pak Ganjar. Itu sepenuhnya hak mereka,” ujar Tafsir.

Dalam kesempatan itu, Tafsir juga menyarankan pasangan Sudirman-Ida untuk lebih giat mengejar ketertinggalan dari pasangan Ganjar-Yasin dalam hal meraih dukungan. Upaya itu, bisa dilakukan pasangan Sudirman-Ida dengan lebih gencar melakukan silaturahmi ke tokoh-tokoh atau ulama di Jateng.

“Kami harus mengejar ketertinggalan dalam hal melakukan silaturahmi. Setelah ini kami akan sering berkeliling [bersilaturahmi],” ujar Sudirman.

Pernyataan senada juga disampaikan pasangan Sudirman, Ida Fauziyah. Ketua Fraksi PKB di DPR itu bahkan mengaku baru saja kembali dari Pekalongan setelah melakukan silaturahmi ke kediaman Muhammad Habib Lutfi.

“Tadi malam [Minggu, 14 Januari] saya sowan ke Habib Lutfi. Beliau banyak memberikan pesan dan mendoakan agar kami diberi kemudahan dan kelancaran dalam Pilgub Jateng,” tutur Ida.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya