SOLOPOS.COM - Empat peserta pilkada atau Pilgub Jateng (dari kiri ke kanan) Ida Fauziyah, Sudirman Said, Ganjar Pranowo, dan Taj Yasin. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pilkada 2018 ternoda dengan hadirnya ujaran kebencian yang digulirkan akun Twitter dengan mencatut nama peserta Pilgub Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengaku kesulitan dalam menemukan pemilik akun Twitter yang menyebarkan fitnah terhadap salah satu pasangan calon (paslon) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018, Sudirman Said.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Seperti diberitakan Semarangpos.com, sebuah akun Twitter dengan nama @Ganjar2Periode menyebarkan fitnah dengan mengajak masyarakat untuk tidak memilih Sudirman Said dengan membawa isu agama. Pengguna aku Twitter itu juga mengunggah foto Sudirman Said yang disandingkan dengan bendera Israel.

[Baca juga Catut Nama Ganjar, Akun Twitter Ini Dianggap Fitnah Sudirman Said]

Ekspedisi Mudik 2024

Mengetahui hal itu, Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol. Lukas Akbar Abriari, langsung melakukan penelusuran untuk mengetahui pemilik akun Twitter tersebut. Sayangnya, pemilik akun Twitter itu sulit dilacak.

“Sulit. Kami tidak bisa menemukan pemilik akun Twitter itu karena akunnya saat ini sudah di-block [ditutup]. Postingannya juga sudah dihapus oleh para netizen,” ujar Lukas saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (15/2/2108).

Lukas pun meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam bermedia sosial di jejaring Internet. Masyarakat tidak boleh percaya dengan berita yang disebar di media sosial yang terkait dengan penyebaran ujaran kebencian maupun hoax.

Print-screen kicauan pengguna akun Twitter @Ganjar2Periode. (Twitter-@sailordreamer)

Print-screen kicauan pengguna akun Twitter @Ganjar2Periode. (Twitter-@sailordreamer)

“Belum tentu juga pemilik akun itu merupakan pendukung Pak Ganjar dan belum tentu juga merupakan simpatisan Pak Dirman [Sudirman Said]. Kalau menemukan postingan semacam itu, saya minta netizen langsung melaporkan ke kami,” tutur Lukas.

Sementara itu, menanggapi akun Twitter yang mencatut nama calon gubernur (cagub) petahana itu, kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo mengadu ke Polda Jateng. Mereka menilai akun Twitter @Ganjar2Periode itu sengaja menyebar fitnah sebagai upaya melakukan kampanye hitam atau black campaign.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Cyber Polda Jateng melaporkan adanya akun palsu ini. Pertama karena akun ini palsu dan postingannya merugikan kami, kami berharap segera ditindak dan ditemukan pemilik akun tersebut,” kata juru bicara Relawan Ganjar Pranowo, Priyanto.

Akun @Ganjar2Periode itu memposting sebuah foto bertuliskan ”Jangan pilih Sudirman Said. Dia ternyata merupakan keturunan kristen yang berkedok islam!”. Kicauan itu 39 kali dibagikan dengan 112 komentar dan 40 like. Rupanya foto screenshoot postingan tersebut disebarkan juga lewat sejumlah grup Whatsapp (WA).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya