SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pilkada 2018 akan dilaksanakan secara serentak.

Solopos.com, KARANGANYAR – Jajaran Polda Jateng bakal mengerahkan 26.000-an aparat keamanan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Polda Jateng akan mempertebal pengamanan di tujuh daerah yang menggelar pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup) secara bersamaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Polda Jateng sudah mempersiapkan berbagai hal guna menjaga iklim kondusivitas menjelang pilkada. Selain mendekati tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), Polda Jateng juga menggaungkan semangat siap menang dan siap kalah ke seluruh elemen masyarakat.

Puluhan ribu aparat keamanan yang akan diterjunkan guna menjaga keamanan di pilkada 2018 terdiri dari 21.000 aparat kepolisian dan 5.000-an prajurit TNI. Hal itu masih ditambah dengan ribuan anggota perlindungan masyarakat (linmas) di masing-masing kabupaten/kota di Jateng.

“Pengamanan yang kami lakukan mengikuti agenda setiap tahapan di Komisi Pemilihan Umum [KPU] Jateng. Saat ini, sedang mempersiapkan tahap pendaftaran. Langkah-langkah kondisional menjaga kamtibmas sudah kami lakukan. Pengerahan aparat keamanan tergantung setiap tahapan pilkada. Jumlah yang akan dikerahkan tentu berbeda saat kampanye di dalam ruangan dengan di luar ruangan,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, saat ditemui wartawan di Mapolres Karanganyar, Selasa (2/1/2017).

Disinggung tentang daerah rawan pilkada 2018, Irjen Pol Condro Kirono akan mengawasi seluruh daerah di Jateng. Pengamanan akan lebih diperketat di berbagai daerah yang menggelar pilgub dan pilbup secara serentak. Hal itu seperti di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kudus, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Tegal, Kabupaten Magelang, dan Kota Tegal.

“Waktu yang rawan berada saat masa pencoblosan dan penghitungan suara. Terkait antisipasi agar tak ada isu suku, agama, ras, antargolongan (SARA), kami sudah imbau ke masyarakat agar tak mudah terpecah belah. Di samping itu, siap menang dan siap kalah. Nanti juga akan dikerahkan tim cyber guna mengawasi kampanye hitam berbau SARA di media sosial,” katanya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, mengatakan jajarannya akan all out menjaga situasi kamtibmas saat pilkada 2018. Selain mengerahkan anggota Polres Karanganyar, pengamanan pilkada 2018 juga melibatkan prajurit TNI, Satpol PP Karanganyar, Linmas, dan anggota Brimob.

“Pengamanan di pilkada 2018 akan dilakukan secara maksimal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya