SOLOPOS.COM - Ilustrasi kolaborasi PAN, Partai Gerindra, dan PKS. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 dipastikan PKS dulalui dengan berkolaborasi dengan Gerindra dan PAN.

Semarangpos.com, BANDUNG — Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa Amaliah, Senin (25/12/2017), mengakui partainya telah memastikan bekerja sama dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Naisonal (PAN) dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) tahun 2018 di lima provinsi, termasuk Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Kesepakatan untuk bekerja sama tersebut diawali dengan pertemuan antara Presiden PKS Pak Mohamad Sohibul Iman dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Pak Zulkifli Hasan di Kantor DPP PKS di Jakarta, Minggu (24/12/2017) kemarin,” ungkap Ledia Hanifa ketika dihubungi Kantor Berita Antara di Bandung melalui telepon.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, dalam kesempatan itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan kerja sama ketiga partai tersebut dilandasi kesamaan visi dan saling pengertian yang selama ini terjalin dalam menghadapi kontestasi politik dan perkembangan isu di Indonesia. “Pada pertemuan tersebut, Pak Sohibul mengatakan jika PKS, Partai Gerindra, dan PAN, sepakat menjalin koalisi di lima pemilihan gubernur dan wakil gubernur, yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara,” kata dia.

Ia menuturkan ketiga partai tersebut bersepakat menjaga kebersamaan dalam event politik, khususnya pemilihan kepala daerah di beberapa provinsi. Walaupun sudah bersepakat menjalin koalisi di lima provinsi, kata Ledia, Presiden PKS Sohibul Iman memastikan nama-nama definitif masing-masing bakal calon akan segera diumumkan.

“Kalau untuk nama-nama akan dibahas di majelis tinggi masing-masing partai. PKS sendiri akan mengumumkan nama bakal calon gubernur dan wakilnya yang akan diusung, termasuk untuk Jawa Barat,” kata Ledia.

Ia menuturkan Presiden PKS Sohibul Iman juga mengatakan bahwa prinsip saling pengertian dalam hal ini juga berarti memahami apabila ketiga parpol tersebut tidak bisa bekerja sama pada semua pemilihan kepala daerah serentak pada 2018, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Kemudian pada pertemuan tersebut, Pak Prabowo pun menambahkan jika ketiga partai politik tersebut juga sepakat bisa mengambil jalan yang berbeda pada beberapa pemilihan kepala daerah serentak pada 2018,” kata diam “Menurut Pak Prabowo, bukanlah hal yang tabu jika ketiga partai politik bekerja sama pada satu daerah lantas berbeda pilihan pada pemilihan kepala daerah lain,” lanjut dia.

Lebih lanjut ia mengatakan memang selama ini PKS mengusung Ahmad Syaikhu yang merupakan Ketua DPW PKS Jabar menjadi calon wakil gubernur tapi nama yang akan diusung baru akan resmi diumumkan Rabu (27/12/2017). Dirinya juga enggan mengomentari kemungkinan nama lain yang diumumkan untuk diusung PKS dalam Pilgub Jabar 2018. “Itu tadi finalnya akan diumumkan pada Rabu nanti. PKS akan menyikapi seperti apa. Ada beberapa pembicaraan yang tentunya harus ditindaklanjuti,” katanya.

Sedangkan untuk pilkada atau tepartnya Pilgub Jateng 2018, Partai Gerindra dan Pan sebelumnya sudah terlebih dulu memastikan mengusung Sudirman Said sebagai calon gubernur.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya