SOLOPOS.COM - Marwan Jafar dan Sudirman Said. (Nurul Hidayat-Endang Muchtar/JIBI/Bisnis)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 diharapkan PKB bisa membuat partai itu langsung bersaing hanya dengan PDIP.

Semarangpos.com, SEMARANG — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap bisa bersaing head to head dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PDIP sebagai pemilik calon gubernur dan calon wakil gubernur incumbent atau petahana memang dibidik dari segala arah. Sebelumnya, Partai Golkar juga mengaku ingin langsung bersaing hanya dengan PDIP dalam pilgub yang lebih kondang dikenal sebagai Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2018 itu.

[Baca juga Golkar Ingin Head to Head Versus PDIP dalam Pilgub Jateng]

“Harapan saya head to head biar ramai, persaingannya akan bagus,” kata Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding di sela-sela Musyawarah Nasional Ke-3 Keluarga Alumni Perikanan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Minggu (17/9/2017).

Ia menegaskan bahwa sampai saat ini, PKB tetap mengusung Marwan Jafar, mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai bakal calon gubernur Jateng. “Jadi enggak ada potensi koalisi dengan PDIP, harus berhadapan,” ujarnya saat ditanya sejauh mana potensi koalisi PKB dengan PDIP pada pilgub atau Pilkada Jateng 2018 itu.

[Baca juga PKB Incar Kursi Wagub di Pilgub Jateng]

Anggota DPR itu menyebutkan PKB terus menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik lainnya seperti Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demkrat (Nasdem), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam mengusung kandidat dalam pilgub atau Pilkada Jateng 2018 itu.

Karding bahkan menyambut baik wacana yang pernah dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mewacanakan mengusung Marwan Jafar dan Sudirman Said untuk pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu.

[Baca juga PKB Pasangkan Marwan Jafar dan Sudirman Said untuk Pilgub Jateng]

“Kalau Pak Sudirman Said mau, itu dahsyat. PDIP bisa kalah karen orang butuh perubahan-perubahan dan pembaruan-pembaruan, titik jenuh itu selalu ada,” kata pria yang terpilih menjadi Ketua Formatur sekaligus Ketua DPP Keluarga Alumni Perikanan Undip periode 2017-2022 itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya