PILKADA 2018 : Musthofa Janji Tak Loncat Partai Andai PDIP Tak Beri Rekomendasi

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 menjadi sasaran Bupati Kudus Musthofa untuk meningkatkan wilayah pengabdiannya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bupati Kudus Musthofa berjanji tidak akan meloncat ke partai politik lain siandainya ia tidak mendapatkan rekomendasi sebagai peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018 dari PDI Perjuangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tidak akan lari ke sana kemari. Sebagai petugas partai, saya patuh pada yang diperintahkan partai,” kata Bupati Musthofa seusai konferensi pers Kaskus Kudus Half Marathon di Hotel Crowne Plaza, Kota Semarang, Kamis (24/8/2017).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus itu merupakan salah satu pendaftar peserta pilgub yang lebih populer dikenal sebagai Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2018 dalam penjaringan yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jateng.

Musthofa menceritakan, selama ini, sudah tiga kali mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. Pertama, pada pilkada di Kudus pada 2003 meski tidak menjadi pemenang. Namun, ia tetap setia dengan PDI Perjuangan hingga mendapatkan rekomendasi kedua untuk Pilkada Kudus 2008 yang berhasil dimenanginya, dan ketiga pada Pilkada 2013 yang membuatnya menjadi Bupati Kudus sampai sekarang.

“Kalau nanti [di Pilgub Jateng 2018] tidak mendapatkan rekomendasi, ya tidak apa-apa. Politik itu bagi saya adalah amanah. Sudah 10 tahun ini jadi Bupati Kudus,” katanya.

Sebagai kader partai, Musthofa menegaskan akan tetap menjunjung tinggi budaya di PDI Perjuangan, di antaranya menunggu perintah dari ketua umum meski sebagai kader memiliki keinginan dan cita-cita. “Saya siap melaksanakan perintah. Ya, saya tetap ikhtiar bagaimana supaya dapat rekomendasi, namun kalau tidak dapat rekomendasi, ya, enggak apa-apa. Secara struktural ikuti aturan partai,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya