SOLOPOS.COM - Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih saat berada di KPU Karanganyar, Kamis (18/1/2018) dini hari. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Kader Partai Gerindra Karanganyar shock dengan perubahan haluan yang mendadak dari DPP.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, mengakui turunnya rekomendasi dari DPP Partai Gerindra bagi pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih di menit-menit akhir waktu pendaftaran pasangan calon di Pilkada Karanganyar 2018, Rabu (17/1/2018) malam, membuat para kader di Bumi Intanpari shock atau terguncang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korwil Dapil IV Jateng itu mengaku bisa memahami apa yang dirasakan para kader Gerindra di Karanganyar. Tapi dia meminta para kader segera bangkit dan berbenah untuk menyongsong agenda Pilkada Karanganyar 2018.

Pernyataan itu disampaikan Sriyono saat ditemui Solopos.com di sela-sela peresmian Kantor DPC Partai Gerindra Solo, Kamis (18/1/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca:

PILKADA 2018 : Begini Cerita Jadiannya Pasangan Rohadi-Ida

Gandeng Gerindra, PKS Daftarkan Pasangan Rohadi-Ida ke KPU

“Inilah politik, realita. Kami harapkan teman-teman kader, bila saat ini shock, tidak apa-apa, tapi harus cepat move on. Ini garis komando. Apa pun keputusan pimpinan harus kami jalankan. Walau ada kekecewaan, tapi sampai saat ini saya tidak melihat adanya sikap resistensi dari teman-teman kader Karanganyar,” ujar dia.

Sriyanto menampik pendapat yang memandang sebelah mata koalisi PKS-Partai Gerindra di Pilkada Karanganyar. Menurut dia, Partai Gerindra optimistis pasangan Rohadi-Ida bisa unggul dari kompetitor.

“Kami optimistis menang [dengan suara] 50 persen plus satu. Kalau strategi itu rahasia perusahaan,” sambung dia.

Disinggung ihwal sosok Ida, Sriyanto mengaku belum begitu mengenalnya. Menurut dia, nama Ida muncul dari proses pencarian cawabup oleh PKS.

“Jujur kami belum begitu tahu. Karena namanya ya tadi itu, injury time. Kami percayakan kepada teman kami dari PKS untuk menyiapkan cawabupnya,” imbuh dia.

Sriyanto berharap Ida yang berlatar belakang pengusaha itu segera menyesuaikan dengan irama politik di Karanganyar.

Sebagaimana diinformasikan, Partai Gerindra Karanganyar yang sebelumnya bergabung dalam koalisi mendukung Juliyatmono-Rober Christanto tiba-tiba beralih membentuk koalisi bersama PKS yang sejak awal menolak bergabung dengan Partai Golkar dkk.

Koalisi PKS-Gerindra mendaftarkan pasangan calon Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih pada detik-detik akhir menjelang penutupan pendaftaran gelombang II pasangan calon di KPU Karanganyar, Rabu tengah malam. Saat pendaftaran itu, tak terlihat satu pun pengurus Partai Gerindra Karanganyar yang ikut mengantar pasangan calon tersebut mendaftar di KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya