SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Pilkada atau Pilbup Kudus 2018 membutuhkan dana Rp22,5 miliar.

Semarangpos.com, KUDUS — Pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) atau lebih populer dengan sebutan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2018 menyerap dana Rp22,5 miliar. Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah menyiapkan kebutuhan dana tersebut.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Dana Pilkada yang disiapkan, di antaranya untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus, panitia pengawas pemilu (panwaslu), serta biaya pengamanan untuk Polri dan TNI,” papar Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Noor Yasin yang didampingi Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Eko Hari Djatmiko dalam acara Jagong Bareng Rembug Pilkada 2018 di aula KPU Kudus, Rabu (12/7/2017). Hadir pada acara tersebut, komisioner KPU Jateng Diana Ariyani, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning serta sejumlah tamu undangan.

Noor Yasin mengatakan anggaran untuk KPU Kudus totalnya mencapai Rp15,06 miliar dari usulan sebelumnya yang mencapai Rp15,4 miliar. Anggaran senilai Rp15,06 miliar tersebut, berasal APBD 2017 senilai Rp2,6 miliar dan APBD 2018 senilai Rp12,46 miliar.

Sementara itu, untuk Panwaslu Kudus total anggarannya mencapai Rp3,84 miliar dari usulan Bawaslu senilai Rp4,54 miliar. Seperti halnya KPU Kudus, kata dia, anggarannya berasal dari APBD Perubahan 2017 senilai Rp900 juta dan APBD 2018 senilai Rp2,94 miliar.

Dalam hal pengamanan, kata dia, Pemkab Kudus juga menyiapkan anggaran yang totalnya mencapai Rp3,58 miliar. Dari dana senilai itu, untuk Polres Kudus kebagian Rp2,6 miliar dan Kodim 0722/Kudus Rp998,03 juta.

Ia mengatakan dana untuk pengamanan tersebut dalam bentuk dana hibah. Anggaran yang diajukan oleh Polri serta TNI tersebut sudah termasuk pengamanan ketika ada pemungutan suara ulang di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Yasin berharap, pelaksanaan pemungutan suara Pilbup atau Pilkada Kudus 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27Juni 2018 bisa berjalan secara aman, tertib, damai dan tepat waktu setiap tahapan dan jadwal.

“Kami berharap, semua warga Kudus yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada,” ujarnya.

Untuk meningkatkan partisipasi politik warga dalam Pilbup atau Pilkada Kudus 2018 tersebut, kata dia, perlu ada pendidikan politik, memaksimalkan fungsi partai politik, serta memaksimalkan sosialisasi oleh penyelenggara pemilu. Pada kesempatan tersebut, dia berharap netralitas penyelenggara, seperti KPU dan Panwaslu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya