Pilkada 2018 diwarnai uji publik untuk pengelolaan dana Pilgub Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) untuk kali pertama bakal mengadakan uji publik untuk pengelolaan dana pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) atau yang familiar disebut Pemilihan Umum Kepala Daerah (PIlkada) 2018.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Anggota KPU Jateng Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan SDM, Diana Aryanti, mengatakan uji publik itu dilakukan demi meningkatkan proses transpransi anggaran Pilgub Jateng 2018. Apalagi, dana untuk penyelenggaraan Pilgub Jateng 2018 yang dialokasikan kepada KPU terbilang besar, yakni Rp992 miliar.
“Alokasi anggarannya lebih besar daripada pilkada sebelumnya. Anggarannya naik karena banyak dana yang dialokasikan untuk fasilitasi peserta pemilu. Kami kira publik perlu tahu pemanfaatan dana untuk pilgub ini,” ujar Diana saat menggelar jumpa pers di Kantor KPU Jateng di Jl. Veteran No. 1A, Semarang, Selasa (22/8/2017).
Dana menyebutkan fasilitasi publik yang ditanggung oleh dana pemilu itu antara lain pembuatan pamflet peserta pilgub di tiap kabupaten/kota, biaya sosialisasi hingga pemasangan iklan di media massa, baik cetak, elektronik maupun online.
“Tahun ini kami juga menganggarkan iklan di media online. Pada pilkada sebelumnya belum,” imbuh Diana.
Lebih lanjut, Diana mengatakan dana pilgub yang diberikan ke KPU sekitar 70% untuk pembiayaan tempat pemungutan suara (TPS). Di Jateng ada 64.171 TPS yang tersebar di 8.559 desa dan 573 kecamatan.
“Pada 29 Agustus nanti kami meresmikan tahapan Pilgub Jateng yang berbarengan dengan pelaksanaan Pilkada 2018. Selain pilgub, di Jateng juga akan digelar pilkada dan pilwakot di tujuh kabupaten/kota,” terang Diana.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
