SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>DPRD Jawa Tengah mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat terus berupaya meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada <span style="font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) </span></span><span style="font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">yang merupakan bagian dari </span></span><span style="font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018.</span></span></p><p>&ldquo;Data pemilih sementara [DPS] dalam Pilgub Jateng 2018 tercatat sebanyak 27.348.878 jiwa, dengan data sebanyak itu diharapkan tingkat partisipasi pemilih bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya. Untuk itu, sosiaslisasi dan pendidikan ditingkat politik harus diajarkan sejak dini," kata Ketua DPRD Jateng Rukm Setyabudi di Kota Semarang, Jateng, Senin (16/4/2018).</p><p>Menurut dia, KPU merupakan salah satu lembaga yang harus bertanggung jawab apabila tingkat kepesertaan pemilu tidak sesuai dengan target pemilu sebesar 77,5% dari pemilih yang telah ditetapkan sebelumnya. "Kendati demikian, ini sepenuhnya tanggung jawab kita bersama selaku penyelenggara pesta demokrasi, khususnya di Jateng, tidak hanya dari partai politik saja, peran pemerintah juga sangat penting untuk meningkatkan minat partisipasi masyarakat pemula menjadi lebih aktif berdemokrasi," ujar politikus PDI Perjuangan itu.</p><p>Rukma juga meminta para penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk selalu menjaga situasi kondusif yang telah terjaga selama ini. "Jika sosialisasi dan pendekatan bisa dilakukan penyelenggara pilkada kepada masyarakat, bisa meminimalisasi gesekan politik antarsejumlah pihak," katanya.</p><p>Ketua KPU Jateng Joko Purnomo saat dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya telah melakukan banyak sosialisasi kepada masyarakat sampai ke pelosok desa dan di sekolah-sekolah untuk bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Bagi KPU, kata dia, mesuksesannya sebuah pilkada buka hanya diukur dari jujur dan adil saja, namun tingkat partisipasi masyarakat juga menentukan hasil akhir.</p><p>"Setelah menetapkan DPT, kami khususkan untuk mempermudah syarat administrasi bagi pemilih pemula yang pada 27 Juni nanti sudah dapat berpartipasi menggunakan hak pilihnya," ujarnya.</p><p style="font-style: normal; line-height: 150%;"><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya