SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI &mdash;</strong> <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910711/pilkada-2018-ultah-sudirman-said-donorkan-darahnya">Komisi Pemilihan Umum </a>&nbsp;(KPU) Boyolali mencoret 2.076 nama dalam daftar pemilih sementara (DPS). Sementara itu, jumlah pemilih di Boyolali yang sudah ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilgub 2018 sebanyak 776.359 orang.</p><p>Anggota KPU Boyolali Wahyu Prihatmoko mengatakan, 2.076 nama yang dicoret adalah yang tidak memenuhi syarat (TMS). Penyebabnya antara lain yang bersangkutan sudah meninggal dunia, pindah domisili, dan adanya kegandaan nama. &ldquo;Dalam DPS ada 2.076 nama yang tidak memenuhi syarat sehingga dicoret, &ldquo; ujarnya dalam acara Rapat Pleno dan Penetapan DPT Pilgub 2018 di Tingkat KPU Boyolali, Rabu (18/4/2018) di Hotel Puri Merbabu Asri, Boyolali.</p><p>Sementara itu, KPU menetapkan DPT <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180410/492/909399/ke-boyolali-ahy-memerah-sapi-">Boyolali</a> pada Pilgub 2018 sebanyak 776.359. Angka tersebut 774 lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah DPS yakni 771.133. &ldquo;DPT dengan DPS ini ada selisih 774 lebih sedikit, karena ada 1.302 pemilih yang baru dimasukkan dan ada TMS 2.076 tadi,&rdquo; tegasnya dalam acara yang dihadiri unsur pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jateng, unsur Pemkab, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan masyarakat.</p><p>Sementara itu, meski jumlah pemilih sudah ditetapkan, bagi masyarakat yang namanya belum tercantum dalam DPT masih berkesempatan memberikan hak suara pada Pilgub. Caranya, mereka datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi yang sesuai dengan alamat KTP elektronik (KTP-el). &ldquo;Bagi yang belum ada di DPT, bisa langsung memilih. Silakan datang ke TPS di lokasi yang sesuai alamat KTP-el dan membawa KTP-el tersebut setelah pukul 12.00 WIB.&rdquo;</p><p>Sementara itu, dalam sidang pleno tersebut mengemuka beberapa permasalah terkait pemilih. Antara lain mengenai jumlah pemilih di rumah tahanan (Rutan) Boyolali yang belum semuanya terkonfirmasi sebagai pemilih.</p><p>Anggota Panwaslu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180415/492/910161/febri-dan-lanina-putra-putri-ikon-susu-boyolali-2018">Boyolali</a> Divisi SDM dan Organisasi Rubianto mengatakan, berdasarkan pendataan dan konfirmasi pihaknya kepada pengelola Rutan, penduduk Boyolali di Rutan ada 95 orang. Dari angka tersebut, baru ada 66 orang yang terkonfirmasi memiliki data kependudukan.</p><p>&ldquo;Penghuni Rutan yang warga Boyolali ada 95 orang dan saat ini baru 66 orang yang ada NIK-nya. Nah, kita perlu cari solusi bersama untuk 28 orang sisanya. Karena kami sebagai Panwaslu harus memberikan perlindungan hak konsititusi kepada mereka yang memiliki hak memilih,&rdquo; ujarnya.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya