SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pilkada 2018, ketua timses Juliyatmono-Rober Christanto sudah mencurigai sejak awal Gerindra bakal membelot.

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua Tim Sukses (Timses) pasangan calon Juliyatmono-Rober Christanto, Sumanto, mengaku sudah mencurigai gelagat Partai Gerindra yang akan membelot dari koalisi besar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar 2018. Terlepas dari itu, Sumanto menghormati sikap politik Partai Gerindra.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diinformasikan, Partai Gerindra yang sebelumnya bergabung bersama koalisi Partai Golkar dan kawan-kawan mendaftarkan Yuli-Rober tiba-tiba membelot mendukung PKS mendaftarkan pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih di detik-detik jelang penutupan pendaftaran pasangan calon di KPU Karanganyar, Rabu (17/1/2018).

“Kami sudah mencurigai Partai Gerindra akan keluar dari koalisi pendukung Juliyatmono-Rober Christanto. Alasannya, Partai Gerindra baru memberikan dukungan menjelang pasangan Juliatmono-Rober Christanto mendaftar ke KPU Karanganyar. Selain itu, dukungan itu justru disampaikan Rahayu Saraswati [kader Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI dari Partai Gerindra]. Kami sudah curiga di awal. Ternyata, kecurigaan kami itu terbukti,” kata Sumanto, saat ditemui Solopos.com di DPRD Karanganyar, Senin (22/1/2018).

Baca:

PILKADA 2018 : Gerindra Karanganyar Buka-Bukaan soal Kondisi Partai setelah Pindah Haluan ke PKS

PILKADA 2018 : Mendadak Pindah Haluan, Kader Gerindra Karanganyar Shock

PILKADA 2018 : Gandeng Gerindra, PKS Karanganyar Daftarkan Rohadi-Ida ke KPU

Di sisi lain, Sumanto mengatakan timses Juliyatmono-Rober Christanto sudah berkonsolidasi dan merumuskan program kerja sekaligus visi-misi untuk membangun Bumi Intanpari. Saat ini pun, timses sudah meminta pasangan calon turut aktif menyosialisasikan program kerja.

“Kami siap bertarung di Pilkada 2018. Kami mematok target menang di Pilkada 2018. Segala sesuatunya sudah kami siapkan lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya, Partai Gerindra memastikan keputusan mengalihkan dukungan pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih diambil setelah melalui komunikasi politik yang intens antara DPP PKS dengan DPP Partai Gerindra. DPC Partai Gerindra pun tunduk dan patuh pada keputusan DPP Partai Gerindra itu.

“Kami akan menggerakkan seluruh struktur dan kader untuk proses pilkada di Karanganyar dan pilgub di Jateng,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Yulianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya