SOLOPOS.COM - Majid Kamil Maimoen. (Twitter.com)

Pilkada 2018 membuat keluarga ulama karismatik K.H. Maimoen Zubaer terkesan terpecah gara-gara empat nama putranya sempat masuk bursa Pilgub Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Putra K.H. Maimoen Zubairkerap pula dieja sebagai Maimun Zubairmembantah terjadinya perselisihan paham dalam keluarga ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) itu menyusul pencalonan Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin sebagai pendamping bagi calon incumbent atau petahana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantahan bahwa keluarga Maimoen Zubair terpecah dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 itu dikemukakan K.H. Majid Kamil Maimoen yang dimintai konfirmasi Kantor Berita Antara melalui saluran telepon dari Kota Semarang, Kamis (11/1/2018). Menurut lelaki yang biasa disebut Gus Kamil itu, seluruh putra dan putri Maimoen Zubaer kompak mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dalam Pilgub Jateng.

Sebelumnya, nama Gus Kamil dan Gus Yasin bersama Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur) dan Muhammad Wafi Maimoen (Gus Wafi) sempat disebut Sudirman Said sebagai kandidat calon wakil gubernur oleh Sudirman Said yang mengantongi rekomendasi mengikuti Pilgub Jateng dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Gus Wafi juga sempat dijagokan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz sebagai kandidat gubernur Jateng dalam Pilkada 2018.

[Baca juga Ini Dia Kandidat Cawagub Sudirman Said di Pilgub Jateng…]

Pada akhirnya Partai Gerindra, PAN, dan PKS menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjalin koalisi dan memasangkan Sudirman Said dengan kader PKB, Ida Fauziyah—yang kerap pula dieja Ida Fauziah, sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub Jateng. PPP pimpinan Djan Faridz yang sempat mendukung Gus Wafi sebagai kandidat calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2018 juga mendukung Sudirman-Ida, bahkan menjanjikan suara kader dan simpatisan PPP Jateng bagi pasangan itu.

“Berita bahwa adik saya [Ahmad Wafi Maimoen] mendukung Sudirman Said itu 100 persen salah, Wafi bahkan tidak datang pada pendaftaran Sudirman Said ke KPU Provinsi Jateng kemarin,” kata Gus Kamil. Ia mencoba menyangkal keterangan fungsionaris PPP pimpina Djan Faridz yang menyebutkan bahwa Gus Wafi mendukung Sudirman Said yang kini berpasangan dengan mantan ketua Fatayat Nahdlatul Ulama, Ida Fauziyah, itu.

Gus Kamil mengakui bahwa Gus Wafi sebelumnya memang pernah menyatakan mendukung Sudirman Said sebagai calon gubernur Jateng. Namun, imbuhnya, hal itu terjadi sebelum ada kepastian Taj Yasin alias Gus Yasin menjadi calon wakil gubernur mendampingi Ganjar Pranowo.

[Baca juga Gerindra Tutup Peluang Putra K.H. Maimoen Zubair]

Setelah K.H. Maimoen Zubair merestui pasangan Ganjar-Yasin, seluruh keluarga juga kompak mendukung pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, dan didukung pula oleh Partai Golkar tersebut. “Hal tersebut dibuktikan dengan ketidakhadiran Wafi pada pendaftaran Sudirman Said, kemarin sore Wafi di Sarang bersama saya, dia ngimami di musalanya,” tukas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Rembang.

Gus Kamil lalu meminta semua pihak menghormati keputusan keluarga besar K.H. Maimoen Zubair untuk mendukung pasangan Ganjar-Yasin dalam Pilkada Jateng 2018. “Kami anak-anak K.H. Maimoen Zubair sudah biasa berbeda pendapat. Akan tetapi, khusus kali ini karena yang maju adik kami sendiri, semua bersatu mendukung. Jika ada yang mengatakan berbeda, itu oknum yang tidak bisa dipercaya,” tegas dia.

[Baca juga PPP Pimpinan Djan Faridz Janji Menangkan Sudirman-Ida di Pilgub Jateng]

Sebagaimana klaim Gus Kamil, Gus Wafi yang pernah dijagokan PPP pimpinan Djan Faridz menjadi peserta Pilkada 2018 dan mendukung Sudirman Said sebagai calon gubernur Jateng itu memang tak turut hadir saat pasangan Sudirman-Ida mendaftar menjadi peserta Pilgub Jateng ke Kantor KPU Jateng di Kota Semarang, Rabu (10/1/2018) petang. Namun, berdasarkan pengamatan Semarangpos.com, belum ada satu pun media massa yang memublikasikan kabar bohong yang lalu seolah-olah dibantah Gus Kamil tersebut.

Pernyataan kesiapan kader dan simpatisan PPP memenangkan Sudirman-Ida dalam Pilkada 2018 itu dikemukakan Muchlis Mursidi, sekretaris DPW PPP Jateng versi Djan Faridz. PPP versi inilah yang telah menggalang kesiapan ribuan kader dan simpatisannya menghadapi Pilkada 2018 melalui kegiatan bertajuk Peringatan Hari Lahir Ke-45 PPP di GOR Manahan Solo, Minggu (7/1/2018) silam. Melalui pemberitaan kegiatan itu pula nama Gus Wafi luas terpublikasikan sebagai kandidat peserta Pilgub Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya