SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 dijadikan momentum Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono untuk menyatakan sikap bahwa pengusaha tidak membutuhkan sosok gubernur yang suka marah-marah dan galak. Dunia usaha di provinsi ini, tegas Kukrit, lebih &nbsp;membutuhkan sosok gubernur yang komunikatif</p><p>Hal tersebut diungkapkan Kukrit saat memberk sambutan dalam kegiatan <em>Bussines Sharing: Mengenal Lebih Dekat <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> dan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a></em> di Semarang, Jateng, Selasa (17/4/2018). Menurut dia, komunikasi menjadi kendala utama hubungan antara pemerintah dan dunia usaha.</p><p>Jika Jateng dipimpin figur gubernur yang suka marah-marah dan galak, kata dia, maka akan berdampak dengan terhambatnya akselerasi terhadap sektor usaha. Padahal, imbuhnya mengingatkan, sektor usaha Jateng sejatinya berperan penting dalam menyokong perindustrian nasional. "Kami membutuhkan komunikasi intensif karena perubahan di dunia usaha begitu cepat," tegasnya.</p><p>Menanggapi masukan tersebut, calon gubernur Jateng <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> menguraikan adanya tiga pilar yang menurutnya berperan vital dalam pembangunan, yakni pemerintah, pengusaha dan masyarakat. "Ketiganya harus saling berinteraksi untuk percepatan pembangunan," tutur mantan eksekutif di sejumlah perusahaan terkemuka Indonesia itu.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> &nbsp;menilai memanusiakan pengusaha dengan mampu berinteraksi dan berunding merupakan kewajiban pemerintah. Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menyebut peran penting pengusaha dalam upaya pengentasan kemiskinan.</p><p>Menurut dia, masih ada 4,4 juta penduduk Jateng yang tergolong miskin. Investasi di sektor usaha, lanjut pasangan calon wakil gubernur <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> ini, akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan sehingga derajat perekonimian masyarakat akan ikut meningkat.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya