SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong>&nbsp;<strong>&mdash;</strong>Persaingan politik pada Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 di Jateng seakan sirna saat kedua paslon yang bersaing, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo</a>-<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a> dan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>-<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> duduk bersama di sebuah warung angkringan di Jl. Pamularsih, Semarang, Kamis (19/4/2018) malam.</p><p>Slogan Jateng Gayeng dan Mukti Bareng yang menjadi andalan kedua paslon pun bergema di warung <em>angkringan</em>&mdash;atau lazim disebut warga Kota Semarang sebagai <em>kucingan</em> karena berjualan nasi kucing&mdash;di depan markas tim pemenangan Sudirman-Ida itu.</p><p>&ldquo;Ayo makan. <em>Iki segane enak lo</em> [ini nasinya enak]. Mumpung Bu Ida yang <em>mbayari</em>. Saya saja sudah habis dua, nasi teri sama nasi mangut,&rdquo; ujar Ganjar saat menawarkan nasi bungkus yang berjajar di depannya kepada pengunjung yang hadir di kucingan Jl. Pamularsih itu.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a>, yang duduk di sebelah&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo</a> pun tersenyum. Sambil tertawa, Ida pun membalas kata-kata Ganjar. &ldquo;<em>Aku seneng jenengan mung njupuk loro, dadi mbayare murah</em> [Saya senang Anda cuma ambil dua nasi, jadi murah membayarnya],&rdquo; kata politikus PKB itu disambut gelak tawa pengunjung yang hadir di warung tersebut.</p><p>Udara dingin akibat hujan yang baru saja mengguyur kawasan Pamularsih seakan tak menyusakan suhu dingin. Obrolan hangat antara kedua pasangan calon peserta pillkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu seakan meredam dinginnya suhu udara yang menyelimuti kawasan itu.</p><p>Acara makan bareng itu digelar dalam rangka merayakan ulang tahun ke-55 <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>, yang jatuh pada hari Senin (16/4/2018). Acara makan bareng itu digelar secara spontan, hanya diawali dari sebuah unggahan di media sosial (medsos).</p><p>Awalnya, Ganjar dan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a> secara terpisah mengucapkan selamat kepada Sudirman yang merayakan ulang tahun ke-55 lewat akun medsosnya. Sudirman pun lantas membalas ucapan selamat Ganjar itu dengan sebuah undangan makan bareng melalui akun Twitter.</p><p>Uniknya, dalam undangan itu, Sudirman menulis bahwa acara makan-makan ditraktir oleh Ida Fauziyah, yang menjadi pasangannya di Pilgub Jateng 2018.</p><p>Ganjar dan Yasin pun menyambut positif undangan itu. Keduanya datang ke warung angkringan di Jl. Pamularsih sekitar pukul 20.00 WIB. Sudirman dan Ida pun menyambut kedatangan keduanya dengan penuh hangat.</p><p>Tak terlihat kesan bahwa kedua paslon itu tengah bersaing guna memperebutkan kursi Jateng 1 di Pilgub 2018. Bahkan sebelum menyantap hidangan yang disajikan di warung itu, Ganjar sempat memberi sebuah lukisan karikatur sebagai kado ulang tahun kepada Sudirman.</p><p>Lukisan karikatur itu bergambar <a title="Pilkada 2018: Hujan Deras Iringi Perayaan HUT Sudirman Said" href="http://semarang.solopos.com/read/20180419/515/911498/pilkada-2018-hujan-deras-iringi-perayaan-hut-sudirman-said">Ganjar dan Sudirman </a>yang tengah berangkulan. Di lukisan itu juga tertulis kata-kata &lsquo;Jateng Gayeng Mukti Bareng&rsquo; yang merupakan gabungan slogan keduanya. &lsquo;Jateng Gayeng&rsquo; merupakan slogan andalan Ganjar sejak menjabat gubernur Jateng pada 2014, sedangkan &lsquo;Mukti Bareng&rsquo; adalah slogan yang diusung <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180413/515/910117/pilkada-2018-jadi-jargon-kampanye-sudirman-ida-ini-arti-mbangun-jateng-mukti-bareng">Sudirman -Ida&nbsp; </a>dalam kontestasi Pilgub Jateng 2018.</p><p>&ldquo;Mari kita tunjukan ke daerah lain, bahwa pilkada di Jateng akur [rukun]. Semoga bisa menjadi contoh daerah lain yang juga menggelar pilkada,&rdquo; ujar Ganjar.</p><p>Sementara itu, Sudirman Said mengaku senang Ganjar dan Yasin memenuhi undangannya. Ia sengaja memilih warung angkringan untuk menjamu rivalnya agar obrolan berjalan penuh keakraban.</p><p>&ldquo;Angkringan semacam ini <em>kan</em> enak buat ngobrol. Komunikasi jadi enak. Saya dan Pak Ganjar komunikasinya selama ini juga lancar,&rdquo; ujar mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.</p><p>Pria yang akrab disapa Pak Dirman itu mengaku selama berbincang dengan Ganjar dan Yasin tidak ada hal-hal politik, termasuk Pilgub Jateng yang dibicarakan. Meskipun kedua paslon itu bakal kembali dipertemukan dalam suasana yang berbeda pada <em>Debat Pilgub Jateng 2018</em> di Hotel Patra Jasa Semarang, Jumat (20/4/2018) malam.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya