SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada serentak Jawa Tengah 2018. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Pilkada 2018 di Jawa Tengah (Jateng) bakal dilaksanakan serentak di tingkat provinsi serta tujuh kota dan kabupaten.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pemerintah provinsi setempat bersama jajaran Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, siap melaksanakan delapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 secara serentak. Selain di tingkat provinsi, Pilkada 2018 bakal berlangsung di Kabupaten Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang, dan Kota Tegal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Persiapan secara keseluruhan sudah siap, KPU dan Bawaslu juga sudah melaporkan kesiapan mereka, mungkin yang perlu disiapkan adalah penganggaran karena sampai hari ini anggarannya masih kurang sehingga nanti kita dorong pada APBD Perubahan dan APBD murni 2018,” kata Gubernur Ganjar di Kota Semarang, Senin (12/6/2017).

Ganjar menyebutkan bahwa situasi politik di Provinsi Jateng saat ini cukup kondusif, namun proses demokrasi dan demokratisasi menjelang Pilkada 2018 perlu dijaga dengan baik. Oleh karena itu, mantan anggota DPR itu berpendapat bahwa peran aktif masyarakat dan partai politik sangat diperlukan untuk terus menjaga situasi yang kondusif tersebut.

Terkait dengan sosialisasi Pilkada 2018, Ganjar menilai tidak terlalu sulit karena bukan KPU dan Bawaslu saja yang melakukan sosialisasi, melainkan partai politik pun mulai gencar menyosialisasikan calon yang akan diusung.

Ganjar juga mengimbau masyarakat mau menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada 2018 untuk menentukan nasib pembangunan mendatang. Sedangkan bagi kandidat kepala daerah di Jateng yang nantinya terpilih diharapkan dapat melanjutkan program pengentasan kemiskinan yang saat ini masih perlu dioptimalkan.

Selain Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018, enam kabupaten di Jateng juga akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup), yakni di Kabupaten Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, dan Magelang. Sementara itu, pemilihan wali kota dan wakil walikota (pilkwakot) dijadwalkan berlangsung di Kota Tegal.

Sebelumnya, KPU Jateng telah mengajukan anggaran untuk pelaksanaan Pilgub Jateng pada 2018 senilai Rp1,131 triliun kepada pemerintah provinsi setempat, tapi saat ini baru tersedia Rp800 miliar “Kekurangan anggarannya nanti diambilkan di APBD Perubahan 2017, dan kalau masih kurang lagi akan digenapi pada APBD 2018,” katanya.

Joko berharap Pemprov Jateng segera menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) terkait dengan pencairan anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Kendati menyandang nama sesuai waktu pelaksanaan pemungutan suaranya, 2018, pada kenyataannya tahapan pemilu lokal itu sudah bergulir sejak 2017.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya