SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SOLO</strong> &ndash; Publik pengguna Internet (<em>netizen</em>) belakangan hari ini sedikit dihebohkan dengan video Ganjar Pranowo yang membacakan pusi karya K.H. Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus berjudul <em>Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana</em>. Pembacaan puisi sang calon gubernur (cagub) nomor urut 1 pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam rangkaian pilkada serentak 2018 tersebut dilakukan di acara <em>Rosi </em>yang ditayangkan <em>Kompas TV</em>, Kamis (8/3/2018) lalu.</p><p>Pembacaan puisi itu kemudian mendapatkan kritik dari <em>netizen</em>, salah satunya dari pengguna akun Twitter <em>@agungizzulhaq</em>. Ia dan sebagian <em>netizen </em>lainnya menganggap salah satu bait pada puisi yang dibacakan Ganjar Pranowo telah merendahkan azan.</p><p>"’Kau bilang Tuhan sangat dekat, tapi kau memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat’. Satu lagi puisi murahan nan tidak bermutu! Bukankah panggilan untuk manusia, bukan untuk Tuhan! Oh, Tuhan, banyak sekali makhlukmu yang memilih dungu," kritik pengguna akun Twitter tersebut.</p><p><iframe src="https://www.youtube.com/embed/OG9uR5V7Wv0?rel=0" frameborder="0" width="560" height="315"></iframe></p><p>Lantaran tak dianggap mengetahui siapa penulis puisi tersebut, pengguna akun Twitter itu kemudian mendapatkan cibiran dari <em>netizen</em>. Mereka menganggap kritik yang dilayangkan kepada Ganjar Pranowo itu tak berdasar. Sebagian <em>netizen </em>bahkan ingin membuat kicauan tersebut viral di media sosial untuk menunjukkan kritik yang dianggap tak berdasar dari pengguna akun Twitter tersebut.</p><p>Namun, Ganjar Pranowo tak ingin orang yang mengkritik dirinya itu diviralkan. Ia mengaku sudah mendapatkan permintaan maaf dari pengguna akun Twitter <em>@agungizzulhaq</em>. "Sudah. Cukup. Yang bersangkutan sudah minta maaf kok," ungkap cagub yang didampingi cawagub Taj Yasin di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 tersebut, Minggu (8/4/2018).</p><p>Pembacaan puisi karya Gus Mus yang dilakukan Ganjar Pranowo itu ramai dibicarakan <em>netizen </em>ditengah-tengah masa kampanye pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 dan setelah viralnya puisi bertajuk <em>Ibu Indonesia </em>yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri. Padahal, pembacaan puisi tersebut dilakukan Ganjar Pranowo hampir sebulan sebelum puisi yang dibacakan Sukmawati menjadi viral di media sosial.</p>

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya