SOLOPOS.COM - Wisudawan mengikuti prosesi wisuda program sarjana, magister, dan doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di Pendapa KGPH. Djojokusumo kampus setempat, Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 287 wisudawan mengikuti prosesi wisuda program sarjana, magister, dan doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di Pendapa KGPH. Djojokusumo kampus setempat, Rabu (24/4/2024).

Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna, mengatakan wisuda merupakan momen atau peristiwa yang penting untuk menandai puncak pencapaian akademik. Menurut dia, wisuda merupakan wujud dari penghormatan dan pelepasan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan proses belajar di ISI Surakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“ISI Surakarta concern pada pendidikan yang berkualitas dan inovasi dalam seni dan ilmu pengetahuan, berkomitmen untuk terus mendorong keunggulan dalam semua bidang dan mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan dunia nyata,” kata dia dalam sambutannya, Rabu (24/4/2024).

Nyoman berpesan kepada para wisudawan agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap pengetahuan yang didapatkan selama kuliah dengan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Menurut dia, mahasiswa ISI Solo tidak hanya belajar tentang tradisi seni dan budaya, tetapi juga dipersiapkan untuk menghadapi kontestasi global terutama dalam bidang budaya. Sementara itu, menurut dia, ISI Solo berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya Nusantara.

“Anda semua memiliki tanggung jawab untuk menjembatani perbedaan, mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, dan berkontribusi dalam pembentukan dunia yang lebih inklusif dan harmonis,” pesan dia.

Wisuda kali ini terdapat wisudawan Program Studi di Luar Domisili (PDD) ISI Solo Embrio Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan sejumlah 3 orang yang terdiri atas 1 orang wisudawan program studi Teater, 1 orang wisudawan program studi Desain Interior, dan 1 orang wisudawan program studi Film dan Televisi.

“Prestasi membanggakan dari para wisudawan ini perlu disampaikan ke masyarakat luas sebagai pertanggungjawaban kita dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan, sekaligus kami ini sampaikan bahwa kuliah seni itu bisa lulus cepat dengan nilai yang memuaskan, tidak seperti stigma yang selama ini salah –kuliahnya lama, dan susah lulusnya,” kata dia.

Secara umum, masa studi wisudawan tercepat untuk program sarjana 3 tahun 4 bulan, program sarjana terapan adalah 4 tahun 2 bulan, program magister 1 tahun 11 bulan, dan program doktor 2 tahun 2 bulan.

Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi wisudawan program sarjana 3.88, program sarjana terapan 3.82, program magister 3.88, dan program doktor 3.97. Mahasiswa yang pernah menerima beasiswa dan diwisuda pada saat ini sejumlah 79 orang.

“Sampai saat ini, jumlah lulusan Ahli Madya, Seniman Karawitan, Sarjana Seni, Sarjana Terapan Seni, Magister, dan Doktor dihitung semenjak masih berstatus ASKI, STSI, dan ISI Solo, adalah sebanyak 8.137 orang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya