SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, saat memberikan pidato pada Safari Ramadan Partai Demokrat 2017 di Hotel Gumaya, Semarang, Selasa (13/6/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Pilkada atau Pilgub Jateng dari Partai Demokrat menyatakan tak akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng), Pramono Edhie Wibowo, menegaskan sikap partainya yang tak akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju dalam Pilkada atau Pilgub Jateng 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah mengatakan sejak jauh-jauh hari kalau AHY itu tidak dipersiapkan untuk maju sebagai cagub di mana pun. Baik di Pilgub Jateng, Jabar atau Jatim,” ujar Pramono saat dijumpai Semarangpos.com di sela acara Safari Ramadan Partai Demokrat di Hotel Gumaya, Semarang, Selasa (13/6/2017).

Sebagai gantinya, Demokrat akan menjaring para kader asli Jateng yang berpotensi. Salah satu syarat kader yang akan diusung dalam Pilgub Jateng 2018 itu haruslah memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi.

“Makanya dalam acara ini, kami akan bertemu dan berbicara dengan Bapak SBY [Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua DPP Partai Demokrat]. Kami akan ceritakan kondisi di lapangan seperti apa. Termasuk, persyaratan kalau kita tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya memiliki sembilan kursi di DPR [Jateng],” imbuh Pramono.

Mantan Kepala Staf TNI AD ini menambahkan dalam Pilgub Jateng 2018 nanti, Partai Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain. Kondisi itu tak lain karena Partai Demokrat hanya mengantongi sembilan kursi di DPRD Jateng atau kurang 11 kursi dari syarat yang ditetapkan oleh KPU.

Dengan rencana berkoalisi itu pun, pihaknya tak akan menutup pintu bagi partai manapun untuk bergabung, termasuk PDI Perjuangan. Namun, pihaknya menampik jika Partai Demokrat akan mengusung salah satu kader PDI P, seperti Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jateng jika nantinya tidak lagi diusung partai berlambang kepala banteng itu.

“Siapa yang bilang kami akan mengusung Ganjar Pranowo jika nanti dia tidak lagi dicalonkan PDIP. Saya justru akan bertanya, kenapa PDIP tidak lagi mengusung Ganjar?” beber Pramono.

Terpisah, AHY menyatakan dirinya belum berniat kembali bersaing dalam pemilihan gubernur di Indonesia, pascakalah dalam Pilgub DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Saya belum berpikir ke arah sana [pilgub]. Saat ini saya sedang berpikir untuk menata dan bergabung dengan kader yang lain dalam demokrasi di negara kita,” beber AHY.

Safari Ramadan Partai Demokrat di Semarang ini tak hanya didatangi Pramono Edhie dan AHY. Para petinggi Partai Demokrat, seperti SBY beserta istri, Ani Yudhoyono, Edhi Baskoro, dan Roy Suryo, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam acara itu, SBY berkesempatan memberikan pidatonya. Dalam pidato itu, SBY meminta para kader Demokrat untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya