SOLOPOS.COM - Acara Rosi Kompas TV yang menampilkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah. (Twitter-@Rosi_KompasTV)

Pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 diramaikan dengan janji-janji cagub-cawagub mengentaskan kemiskinan.

Semarangpos.com, SOLO – Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Tengah (cagub-cawagub Jateng) di pilkada serentak 2018, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah, membagikan kiat mereka dalam mengentaskan kemiskinan di Jateng. Hal itu mereka ungkapkan kala tampil di acara Rosi yang tayang di Kompas TV, Kamis (8/3/2018) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cagub petahana di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018, Ganjar Pranowo, memamerkan upaya yang telah ia lakukan untuk mengentaskan kemiskinan melalui program dari Bank Jateng. Meski demikian, ia mengaku tak puas dengan penurunan kemiskinan di Jateng yang hanya turun 1%.

Ekspedisi Mudik 2024

“Permasalahan yang pertama adalah data, dari mana si miskin ini. Pamong-pamong desa, mereka sudah bekerja dengan baik [dalam mendata kemiskinan]. Mereka [si miskin] hanya butuh keterampilan, akses mudah, dan pendampingan. Dengan program kredit Bank Jateng, suku bunga terendah di Indonesia dan itu bisa untuk mengentaskan kemiskinan,” ucap Ganjar Pranowo.

Sementara itu, cagub nomor urut 2 di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said, berjanji akan membuka lima juta lapangan kerja jika dirinya berhasil menjabat sebagai gubernur Jateng. “Yang pertama kita akan membuka lapangan kerja secepatnya, lima juta lapangan kerja baru, kedua kita dorong pembangunan desa, ketiga APBN dan data investasi swasta bisa menjadi modal untuk mempercepat pengentasan kemiskinan,” janji Sudirman Said.

Selain itu, Sudirman Said juga berjanji akan memberikan program-program yang mempu membuat masyarakat lebih mandiri dalam meningkatkan perekonomian mereka. Sudirman menyatakan dirinya mampu mewujudkan janjinya tersebut jika terpilih sebagai gubernur Jateng melalui pilkada serentak 2018.

Di sisi lain, cawagub yang mendampingi Sudirman Said, Ida Fauziyah, berjanji akan mengajak satu juta perempuan untuk berwiraswasta. “Kita ingin menumbuhkan wirausaha perempuan,” ungkap Ida Fauziyah.

Selain itu, Ida Fauziyah menganggap masalah kemiskinan di Jateng juga dipicu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara mengolah hasil produksi mereka, seperti hasil pertanian dan nelayan. “Misal nelayan kita, hanya tangkap dan jual, belum ada pendekatan di tengah itu, setelah menangkap harus bisa mengolah,” tutur Ida Fauziyah.

Menanggapi janji Sudirman Said dan Ida Fauziyah, sang cagub petahana Jateng mengaku menghormatinya. “Saya menghomrati apa yang belum diberikan beliau berdua. Kalau ide yang dikeluarkan Pak Dirman saya mengkhormatinya,” ungkap Ganjar Pranowo di akhir pembahasan kemiskinan Jateng pada acara tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya