Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 diwarnai dukungan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno, kepada Sudirman-Ida.
Semarangpos.com, SEMARANG – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mulai melakukan kunjungannya ke Jawa Tengah (Jateng) sebagai juru kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut dua dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said, Minggu (4/3/2018).
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Pebisnis sekaligus politikus Partai Gerindra itu siap memenangkan pasangan Sudirman-Ida dalam kontestasi Pilgub Jateng. Ia yakin Sudirman-Ida mampu memenangi Pilgub Jateng 2018, meskipun lawannya merupakan calon incumbent.
Untuk mewujudkan ambisi itu, Sandi, sapaan Sandiaga Uno, akan menularkan jurus-jurus yang sudah terbukti efektif saat dirinya bersama Anies Baswedan memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017. Salah satu strategi yang akan diadopsi untuk masyarakat Jateng adalah program One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE).
Program yang bertujuan membangun kewirausahaan di tengah masyarakat itu diadopsi ke dalam program Sudirman-Ida dengan nama Ayo Obah.
Sandi mengatakan seperti halnya OK OCE di Jakarta, gerakan Ayo Obah Sudirman-Ida juga akan memberikan manfaat yang bisa dirasakan langsung masyarakat.
“Saya mendapat komitmen dari Pak Dirman, upaya itu bukan hanya untuk kepentingan pilgub. Tapi, juga untuk membuka peluang usaha rakyat Jawa Tengah, baik menang atau kalah,” ujar Sandi saat sesi jumpa pers di Posko Perjuangan Merah Putih, Jalan Pamularsih, Semarang, Minggu.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga sempat memberikan pelatihan kewirausahaan kepada sekitar 30 warga yang datang ke Posko Perjuangan Merah Putih. Pelatihan seperti itu akan diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Jateng.
Kampanye Zaman Now
Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno (kedua dari kiri) saat menghadiri acara di Posko Perjuangan Merah Putih, Jl. Pamularsih, Semarang, Minggu (4/3/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
“Saat ini bukan lagi zamannya kampanye dengan pencitraan dan memberikan janji-janji. Kampanye zaman now itu memberikan manfaat, seperti pelatihan agar masyarakat bisa mendapat manfaatnya secara langsung,” ujar pria yang namanya sempat disebut dalam dokumen Panama Papers.
Sandi menambahkan dalam gerakan Ayo Obah itu, Sudirman menargetkan penciptaan 5 juta lapangan kerja dalam tempo lima tahun. Jumlah itu lebih banyak dibanding target OK OCE miliknya yang hanya menargetkan 2 juta lapangan kerja selama lima tahun.
Sementara itu, Sudirman mengatakan kehadiran Sandi memberi semangat baginya yang tengah menghadapi persaingan pilkada atau Pilgub Jateng. Sudirman mengakui beberapa program yang dibuatnya memang mengadopsi apa yang ada di Jakarta.
“Yang baik dan bermanfaat untuk rakyat banyak tidak ada salahnya kita ikuti. Saya rasa masyarakat Jateng juga ingin merasakan manfaat program seperti di Jakarta,” tutur Sudirman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
